
SYAKHRUDDIN.COM – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,0 mengguncang barat daya Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Jumat, 30 Juni 2023. Getaran gempa tersebut membuat warga panik dan berlarian keluar dari bangunan tempat mereka berada.
Salah seorang warga bernama Resi PP (38), yang tinggal di Gamping, Sleman, merasakan getaran gempa saat sedang berada di sebuah rumah makan di daerah Jalan Godean, Sleman. Bersama keluarganya, mereka langsung berlari keluar rumah makan begitu sadar bahwa getaran bukan hanya dirasakan olehnya.
Resi mengungkapkan, “Awalnya saya pikir hanya saya yang merasa gemetaran. Tapi kemudian saya melihat lampu gantung di atas saya juga bergerak. Segera saya berlari keluar.”
Bukan hanya Resi dan keluarganya, pengunjung lainnya juga bereaksi panik dan berhamburan keluar dari rumah makan saat gempa terjadi.
Betty (28), seorang pegawai bank di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, juga merasakan getaran gempa dan langsung berlari ke luar kantor dengan cepat.
“Saat saya berada di luar masih terasa getarannya, dan papan baliho juga masih bergoyang. Teman-teman yang sedang lembur akhir bulan juga langsung berlari,” ujar Betty.
Dilansir oleh CNN Indonesia, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 juga mengguncang wilayah Yogyakarta pada Jumat, 30 Juni 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa tersebut terjadi pukul 19.57 WIB dan tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 12 kilometer di sebelah barat daya Bantul, DI Yogyakarta. Lokasinya tepatnya terletak di 8,70 Lintang Selatan, 110,06 Bujur Timur, sekitar 94 kilometer dari Bantul.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY mengungkapkan data sementara mengenai korban gempa magnitudo 6,4 di Yogyakarta pada Jumat, 30 Juni 2023 malam.
Melalui unggahan di media sosial, mereka menyampaikan bahwa satu orang meninggal di kawasan Bantul dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka berdasarkan data sementara hingga pukul 23.30 WIB.
Dalam cuitannya, @TRCBPBDDIY menyebutkan, “Update sementara data korban jiwa gempa bumi di wilayah DIY, Kabupaten Bantul lima luka, satu meninggal dunia. Kabupaten Gunungkidul tiga luka, dan Kabupaten Sleman tiga luka.”
Mereka juga mengungkapkan bahwa salah satu warga Kabupaten Bantul meninggal dunia akibat gempa. Menurut pengakuan petugas setempat, warga tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung setelah merasa kaget saat gempa terjadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta, membeberkan detail korban meninggal tersebut.
Korban bernama S, seorang perempuan berusia 67 tahun yang tinggal di Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. S meninggal karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa terjadi.
Agus Yuli Herwanta mengungkapkan bahwa proses pendataan masih berlangsung hingga saat ini.
Sebelumnya, pada Jumat, 30 Juni 2023 malam, wilayah Yogyakarta dan sekitarnya juga diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,4. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa berlokasi di laut dengan jarak 81 kilometer ke arah selatan Kota Wates, DIY, pada kedalaman 67 kilometer.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, DIY; Nganjuk, Jawa Timur; Kebumen, Jawa Tengah; dan Ponorogo, Jawa Timur, dengan intensitas gempa mencapai skala IV MMI (dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah pada siang hari).
Daryono juga menjelaskan bahwa daerah Kediri dan Mojokerto merasakan gempa dengan skala intensitas III MMI (getaran yang dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti truk melintas (sdn/cnn)