Keputusan Pilot Rusia, bernama Damir Yusupov, seorang warga asli Yekaterinburg, dipuji karena berpikir cepat dengan memutuskan mendarat darurat tak jauh dari Bandara Zhukovsky.
Pesawat jenis Airbus 321 itu, awalnya terbang menuju Simferopol di Crimea ketika menabrak kawanan burung camar tak lama setelah lepas landas dan mengakibatkan gangguan mesin.
Pesawat itu membawa total 233 penumpang dan awak kabin, dievakuasi menggunakan seluncur karet, sebagian dilarikan ke rumah sakit, sebagaimana dilansir AFP Kamis (15/8/2019).
Gubernur Sverdlovsk Oblast, region di mana Yekaterinburg berada, Yevgeny Kuyvashev menyebut, awak kabin Ural Airlines menunjukkan kepala dingin dan kemampuan luar biasa.
“Dia (Yusupov) dan timnya sudah menyelamatkan 233 orang. Mereka sangat luar biasa,” puji Kuyvashev.
Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan, ada 23 orang yang terluka dalam insiden itu, termasuk sembilan bocah. Ada tujuh orang yang masih terus dipantau.
Pesawat jenis Airbus 321 itu awalnya terbang menuju Simferopol di Crimea ketika menabrak kawanan burung camar tak lama setelah lepas landas dan mengakibatkan gangguan mesin.
Sementara itu, penumpang lainnya, Svetlana Babina mengatakan, serangan burung bisa terdengar dari dalam pesawat dan terdengar suara aneh dari mesin.
“Kita harus memberi penghargaan kepada pilot, dalam keadaan darurat dia mendarat selembut mungkin,” Babina kepada kantor berita RIA Novosti (bs/syakhruddin)