Kondisi cuaca di Kawasan Masjid Al-Abrar di Jalan Sultan Alauddin Makassar, seakan ikut berkabung, atas kepergian salah seorang pengurus/anggota jamaah Masjid Besar Al-Abrar, bernama lengkap Drs Muhammad Hidayat, M.Pd.
Mendiang adalah pengurus dan jamaah tetap Masjid Al-Abrar, sesaat sesudah Pemilu lalu, mengikuti operasi katarak, dalam proses operasi, tiba-tiba gula darahnya meningkat dan selanjutnya di rujuk ke RS. Awal Bros Makassar, hasil laboratorium menunjukkan adanya komplikasi dan berdampak pada gangguang jantung.
Sejak masuk rumah sakit, berobat dan pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 sekitar Pukul 15.30 waktu setempat, atau menjelang suara adzan Ashar di Masjid Al-Abrar, almarhum menghembuskan nafas terakhir di sisi keluarga yang dicintainya.
Almarhum meninggalkan seorang isteri, lima orang anak dan tujuh cucu. Almarhum semasa hidupnya tercatat sebagai pensiunan PNS dari Balai Sejarah yang berkantor di Benteng Rotterdam, aktif sebagai Ketua Kerukunan Masyarakat Bontoduri (KKMBD) sekaligus Ketua ORW II Kelurahan Mannuruki.
Almarhum disholati di Lantai II Masjid Besar Al-Abrar, ikut serta mensholati almarhum, KH. Abubakar Paka, seusai sholat dhuhur berjamaah,selanjutnya diantar menuju ke tempat peristirahatanya yang terakhir di Pekuburan Keluarga di Kampung Coring Limbung Kecamatan Bajeng Gowa.