Muhammad Hasbi, sehari-hari bekerja sebagai staf pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), dibawah koordinator Kepala Bagian Tata Usaha FDK, Bapak Capi.S.Sos.
Penampilannya yang sederhana, serta perangainya yang rajin, membuat jajaran pimpinan. Mulai dari Dekan, Wadek, para Kajur dan kalangan dosen, memberi penilaian tersendiri terhadap lelaki yang bernama Muhammad Hasbi berasal dari daerah dingin Malino.
Tugasnya sebagai staf, dijalani dengan tekun, tapi tugas tambahan yang diluar tupoksinya (tugas pokok dan fungsinya) dilakoni secara baik dan memuaskan.
Muhammad Hasbi, bisa menjadi pengurus Masjid Nur Rasyid yang menata soundsistem, dilain kesempatan menjadi tukang listrik dengan peralatan lengkap.
Kadang menjadi tukang cet. Karyanya yang monumental saat mengecet “Monumen Bermartabat dengan warna hitam kuning”
Dilain kesempatan, Hasbi harus memanjat untuk memasang kabel televisi, selain menyetel antene televisi juga memperhatikan aliran air PDAM.
Intinya, Muhammad Hasbi adalah pegawai yang banyak pengetahuan praktis. Sekali waktu, air di lantai I mengalami buntu, “maka Hasbi segera mengambil sikap untuk memperbaikinya”
Demikian halnya kalau, air terhambat ke lantai IV, tempat dimana Radio Syiar beroperasi, maka Hasbipun selalu berusaha untuk mencari solusi dan menyelesaikan tugas tambahannnya, semuanya dilakoni dengan bekerja tulus.
“Paling suka kalau di panggil ke rumah dosen” karena selain mengenal alamat rumah Pak Dosen, mengerjakan apa yang menjadi keluhannya, kadang kami diberi tips.
Terlebih kalau Hasbi bisa tuntaskan seorang diri” Pasti sang pemilik rumah makin senang. Intinya, Hasbi adalah pegawai dengan multitalenta.
Dari berbagai Penilaian yang melekat pada dirinya, akhirnya Muhammad Hasbi ditetapkan sebagai Pegawai teladan tahun 2018.
Hasbi berhasil menyabet gelar terhormat, karena memiliki banyak keahlian alias multi talenta,tutur Kajur PMI/Kessos, Dra.St.Aisyah.BM Daeng Ngona.
Keputusan sebagai pegawai teladan, dtetapkan dalam rapat pimpinan yang berlangsung, Jumat (10/8) di ruang rapat pimpinan FDK, dipandu langsung Dekan FDK, DR H Abd Rasyid Masri, S.Ag,M.Pd,M.Si,MM.
Selain pegawai teladan, juga ditetapkan Prof.DR.Hj.Muliati Amin sebagai dosen teladan pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Dalam pertemuan yang berlangsung maraton, dibahas pula tentang borang Ikom, perencanaan anggaran belanja fakultas serta tata cara penerimaan mahasiswa baru tahun 2018/2019 di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
