Kami mendaki gunung di luar kebiasaan
Kami tak izin pada kedua orang tua
Kami anak-anak muda yang senang tantangan
Kami daki Gunung Bawakaraeng
Maafkan kami bila tersesat
Karena itu kesalahan kami
Dalam dinginnya malam dan tebalnya kabut
Barulah kami sadar, kami TERSESAT
Teringatlah ayah bunda dan para sahabat
Kami hanya mengikuti jiwa muda
Tanpa persiapan dan tanpa bekal yang cukup
Kalau di gunung banyak hal yang menakjubkan
Bawakaraeng diam membisu bersama para pertapa
Bawakaraeng berselimut salju dan lilitan halilintar
Kami panik, kami pasrah dan kami akan tiada
Oh bunda, sahahat dan para penolong, maafkan kami
Bila saja kami tak kembali ke mayapada
Jangan pernah sesali kami dalam perjalanan
Biarkan semangat para pendaki terus berkobar
Agar mampu memaknai hidup di jagat raya
Terima kasih para penolong yang menyusul kami
Terima kasih kepada para bunda tercinta
Izinkan kami untuk mendaki sekali lagi
Di alam lain yang penuh misteri
Ditulis untuk mengenang
Empat Pelajar yang tersesat
Sabtu, 18 Januari 2014