Kementerian Sosial RI, melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) melaksanakan kegiatan pemotretan bagi warga penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Di Provinsi Sulawesi Selatan, tim yang terdiri Bapak Prof. Syafril, Risman Marah dan Joni Pasomba, memilih lokasi di Kelurahan Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.
Untuk kepentingan pengambilan gambar, Senin 2 Desember 2013 mendatangi Kelurahan Bontonompo, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk pembuatan buku yang akan diterbitkan Kementerian Sosial khususnya yang berhubungan dengan Program Keluarga Harapan (PKH), maka didatangkan fotografer handal, Bapak Risman Marah dari Yogyakarta dan mengunjungi Kelurahan Bontonompo, Gowa didampingi Prof. Syafril yang selama ini banyak menulis tentang masalah sosial, khususnya yang terkait dengan Komunitas Adat Terpencil (KAT).
Karena ketekunannya dalam membuat buku-buku tentang KAT selama 14 tahun maka Kementerian Sosial akan memberikan penghargaan pada puncak Acara Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati pada hari Sabtu, 21 Desember 2013 di Lapangan Karebosi Makassar. Semula Bapak Direktur PSKBS, Prof.DR.H.Sahabuddin juga bermaksud berkunjung ke Bontonompo.
Akan tetapi karena ada mendapat tugas ke Palu, maka proses pemotretan dengan latar belakang rumah panggung Makassar, hanya dibuat di kawasan Pattene Maros selanjutnya diantar ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros. Sementara tim yang ke Bontonompo diwakili Prof. Syafril didampingi Kepala Bidang Bantuan Sosial Dinas Sosial Prov. Sulsel, Dra.Yenny Pakambanan didampingi Kasi Pemulihan Sosial, Drs.Muhammad Jufri Abdullah.
Lurah Bontonompo, Syahrir Patarai Daeng Taba didampingi isteri dan perangkat kelurahan lainnya, menyambut anggota rombongan di Rumah Adat Bontonompo yang dihuni Oleh Haji Bau dan Haji Enang. Lurah Taba mengatakan, Kelurahan Bontonompo memperoleh dari BLSM sebanyak 400 kepala keluarga (KK) dan posisi kecamatannya terletak 28 km dari ibukota Prov. Sulsel di Makassar.
Usai pemotretan oleh fotografer Risman Marah, selanjutnya menikmati makanan khas tradisional Makassar berupa, “Kue se’ro-se’ro, bannang-bannang, dan burangasa”. Selain itu semua kegiatan dipusatkan di rumah adat Bontonompo dan sekitarnya dan para penerima BLSM dilakukan pemotretan dan wawancara langsung dengan Prof. Syafril dari Yogyakarta tentang pemanfaatan dana bantuan langsung sementara masyarakat. Selesai pemotretan.
Rombongan kembali ke Makassar dan selanjutnya kembali ke Jakarta dengan pendamping Bapak Joni Pasomba dari Staf Organisasi Hukum dan Humas (OHH) Kementerian Sosial RI yang tergabung dalam jajaran Tim Reaksi Cepat (TRC) Kementerian Sosial R.I.
www.syakhruddin.com email : syakhruddin@gmail.com atau syakhruddin@yahoo.co.id Pin BB : 2A2 FC 722 Android 7BCE 92D9