SYAKHRUDDIN.COM – Dra.Yenny Pakambanan, dilantik Gubernur Syahrul Yasin Limpo, sebagai Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Banjamsos) pada Dinas Sosial Prov. Sulsel, Kamis (1/8) menggantikan Drs.H.Syakhruddin.DN,M.Si yang telah memasuki masa purnatugas.
Pada pelantikan kali ini, dilantik pula Drs.Andi Patriot Haruni, mantan Pimpinan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Makkareso Maros, sebagai Sekretaris Dinas menggantikan Drs.Ridwan Lebu yang juga memasuki masa pensiun per 1 Pebruari 2013.
Selain itu terdapat pula mutasi jabatan Kabid, yaitu Kepala Bidang Informasi, Dra.Hj.Ratnawati Arif dimutasi sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, menggantikan Drs.H.Abd.Rahman yang mendapat promosi sebagai Kepala Biro Mental Spritual pada Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Dijajaran eselon empat terjadi promosi jabatan dan pergeseran personil, Drs.Junaidi Zaenal yang semula staf langsung Andi Ertifah, mendapat tugas baru sebagai Kepala Seksi Jaminan Sosial dan Sumber Dana Sosial (Jamsos SDS) yang di jabat Andi Ertifah.
Selanjutnya Andi Ertifah hengkang dan menempati Pos baru sebagai Kepala Seksi Anak Nakal Korban Narkotika dan HIV-AIDS yang selama ini ditinggalkan Andi Nursiah Soelaiman karena memasuki masa pensiun.
Pejabat eselon empat lainnya yang mendapat promosi adalah Haerati yang semula staf seksi, kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Seksi Komunitas Adat Terpencil (KAT) menggantikan Yenny Pakambanan yang kini menempati pos strategis yang membidangi bencana alam dan bencana bencana sosial.
Menurut berbagai sumber, semula yang di plot untuk menjabat sebagai Kabid Banjamsos adalah Drs.Bahtiar Madjid sempat digadang-gadang untuk menduduki jabatan tersebut, sementara untuk jabatan yang ditinggalkan Bakhtiar, dipersiapkan untuk Rahman Saleh yang kini menjadi staf pengelola.
Akan tetapi, dengan pelantikan yang terjadi pagi tadi, kini posisi Kabid sudah terisi dan harapan untuk meraih jabatan yang lebih tinggi masih harus menanti mutasi mendatang.
Sementara yang dilantik sekarang ini, merupakan orang-orang yang tercatat sebagai tim sukses dalam pemilihan Gubernur SYL yang lalu dan tergabung dalam “Tim Sampan Induk” yang dipimpin Irman Yasin Limpo alias “None”
Terlepas dari profesionalisme penempatan pejabat di posisi yang ada sekarang, maka menjadi tanggungjawab pejabat baru untuk segera melakukan akselerasi dan menggenjot kegiatan sekaligus menyusun langkah-langkah penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan menggerakkan kepala seksi yang menjadi bawahan langsungnya.
Selain itu, tentunya tidak lepas dari sebuah tanggungjawab sosial untuk turut mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Walikota Makassar yang akan berlangsung Bulan September mendatang yang diperebutkan 10 bakal calon yang kini tengah berkompetisi meraih simpati warga, termasuk didalamnya “None” menempati posisi nomor 9 dengan tagline “NOAH” (None-Busrah Abdullah)
Pelaksanaan acara pelantikan di ruang pola Kantor Gubernur Sulsel, merupakan mutasi jilid II pada periode kedua kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang.
Sebanyak 76 orang pejabat yang dimutasi, diantaranya dua orang menduduki jabatan eselon II, yaitu Kepala Inspektorat Sulsel, Yusuf Sommeng (Mantan Sekkab Kab. Gowa) dan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri, Syamsu Alam Ibrahim.
Pejabat lain yang dilantik maupun mutasi tugas terdiri 30 orang pejabat eselon III, 44 orang dalam kedudukan sebagai pejabat setingkat kepala seksi (eselon IV).