Membangun usaha yang melibatkan banyak orang, tentu dibutuhkan managerial yang handal. Oleh sebab itu, kami di jajaran Tabloid Bawa Karaeng di Sungguminasa,Gowa-Sulawesi Selatan, senatiasa melakukan pembenahan kedalam melalui dialog antar pekerja pers.
Banyak hal yang menjadi topik bahasan, selain bagaimana menulis untuk media yang akan terbit mingguan, tentu gaya penulisan beda dengan pola berita harian.
Kami sadari itu, tentunya untuk mingguan, akan lebih banyak investigasi dan sekaligus refensi yang mendukungnya. Dengan demikian, membaca, mendengar dan menganalisis adalah pekerjaan yang harus diramu dengan apik, sebagaimana slogan kami, “Orang Cerdas Pasti Baca, Bawa Karaeng.”
Menurut pemimpin umum Tabloid Bawa Karaeng, dalam memperoleh ilmu dibutuhkan, “keyakinan, ketaatan dan ketakutan”. Kenapa ketiga “K” ini dibutuhkan, karena keyakinan akan adanya Sang Khalik.
Adanya ketaatan untuk melaksanakan amanah dan perintah Allah SWT. serta ketakutan untuk melanggar ketentuannya, sehingga bila hal tersebut terlaksana, maka “Ilmu” dapat diperoleh dalam nuansa keikhlasan.
Menjadi seorang jurnalis yang handal, dibutuhkan perhatian serius akan bidang profesi yang diamanahkan kepadanya, senantiasa bersikap rendah hati tapi bukan “rendah diri” ungkap sang pemimpin umum di depan para redaktur.
Sesungguhnya apa yang ingin kami raih di Tabloid Bawa Karaeng, adalah sebuah proses pencarian jati diri, laksana seorang kelana yang senantiasa haus akan pemahaman arti hidup dan kehidupan.
Untuk mencapai apa yang diinginkan itu, maka hendaklah bercermin pada proses dan strata dalam kehidupan di mayapada ini, dimana peringkat dari kehidupan manusia, terungkap dalam “Lontarak Makassar” yaitu ;
1. Rupa tau
2. Tau
3. Tumatappa
4. Tau Baji
5. Tau Nia Pangadakangna
6. Tubarani
7. Tumalabbiri
Mengurai secara rinci tentang posisi “Tau” atau “Manusia” dibutuhkan kajian yang mendalam dengan landasan Al-quranirkariem”. Oleh sebab itu, menulis di Tabloid Bawa Karaeng, membawa pembaca untuk berkelana mengenal jati dirinya, dari mana mereka berasal dan kemana akan kembali.
Tentu itu bukan saja pilihan satu-satunya, namun aneka informasi yang tentunya ditulis oleh masing-masing yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Bawa Karaeng, merupakan satu-satunya tabloid yang berkantor pusat di Kabupaten Gowa, untuk menangkap energi, dari apa yang menjadi pesan, dibutuhkan keikhlasan, termasuk keikhlasan dalam membaca blog ini, salamaki.