Hari pertama tinggal di rumah dengan status “Pensiunan” bukan berarti istirahat dan menunggu uang gajian di Kantor Pos atau Bank yang terdekat. Tapi masa pensiun, adalah masa merdeka yang menuntut untuk beraktifitas.
Seperti Ane rasakan, di hari pertama ini, sibuk membenahi, buku-buku yang selama ini tergeletak di lemari rak buku. Satu persatu, bahan bacaan itu, Ane benahi dan menyusun sesuai dengan topik bahasan.
Kelompok Agama masuk dalam kotak utama, menyusul bacaan sastera dan buku-buku penting lainnya, buku penting yang terkait dengan profesi pekerjaan sosial, kebencanaan, buku jurnalistik dan berbagai topik yang selama ini sudah berdebu karena tak terurus.
Hari ini, ruang pustaka itu di bongka, isinya di tata dengan baik, ternyata “Buku adalah sahabat yang tak pernah bohong” banyak catatan lama yang ditemukan yang membuat tertawa, ada juga buka catatan yang membuat kening berkerut, semuanya terekam dalam kerja pagi di ruang pustaka.
Pembenahan akan terus berlangsung, bukan saja dari buku yang ada, juga gaya hidup dan cara berinteraksi di masyarakat. Baju dinas yang selama ini terdiri baju Korpri, baju hansip dan pakaian dinas harian, sudah dilipat untuk diserahkan kepada yang berhak menerima.
Pakaian itu akan berganti dengan busana bebas dan tentunya juga berganti dengan “Seragam Tabloid Bawa Karaeng”
Namun ada baju yang tak bisa kulipat, “BAJU TAGANA” pakaian kebesaran itu, tak bisa ada yang lipat, sejak di lantik 24 Maret 2003 di Lembang Jawa Barat, Baju itu akan terus siaga, sebagai pakaian kebesaran yang akan digunakan untuk pengabdian masyarakat.
Rasanya terlalu singkat hidup ini, usia 56 tahun di tengah semangat masih OKE, namun ketentuan perundang-undangan yang memaksaku untuk istirahat dan menerima gaji dari pemerintah dengan status “Purnabhakti“.
Alhamdulillah, pengabdian itu, harus “TULUS” Olehnya, disaat anda sedang berkuasa, maka lakukanlah apa yang terbaik, karena kalau sudah pensiun maka semua kekuatan itu akan berkurang bahkan hilang.
Tetapi bila selama berkuasa, anda telah memanfaatkan dengan baik, maka masa pensiun itu menjadi sesuatu yang sangat membahagiakan.
Anda akan tersenyum di atas kursi dan meja kerja, menerima ucapan selamat dari berbagai sahabat dan yang lebih utama, anda tidak akan terkena “power syndrom” karena jauh sebelumnya, sudah mempersiapkan diri dengan baik.
Kini pembenahan sudah dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, hari–hari mendatang adalah hari yang akan dibenahi, baik dalam pendekatakan keagaamaan, sosial dan ekonomi. Pendek kata, manfaatkan hidupmu dekat baik, karena hidup itu adalah ibadah, “Selamat Berbenah Diri” dan jadilah Pemenang, Salamaki.
salam takzim,
www.syakhruddin@gmail.com
SMS 081 2424 5938
PIN 2A2 7f 722