Banyak cara dalam mengungkapkan rasa kasih sayang kepada seseorang, apakah itu kepada kekasih, orang yang kita cintai atau figur yang selama ini telah memberi sesuatu untuk kemajuan suatu usaha.
Seperti apa yang dilakukan jajaran staf Dinas Sosial pada Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Prov. Sulsel, pada acara pelepasan, KakandaDrs. H.Syakhrudddin.DN,M.Si yang memasuki masa purnabhakt.
Para anggota staf yang terdiri dari tiga Seksi dan sejumlah staf melakukan pengumpulan uang diantara mereka, lalu membelikan jam tangan kepada Ane,
Selaku mantan atasannya. Pak, jangan dinilai harganya, tapi ini adalah ungkapan kasih sayang kami semua kepada Bapak, atas bimbingan dan dukungannnya sehingga selama lima tahun membina kami dapat seperti ini.
Walau masih banyak yang harus kami pelajari,” tutur Andi Ertifah,SH yang ditunjuk selaku juru bicara pada acara perpisahan di Hari Kamis, 31 Januari 2013.
Suasana haru, memenuhi ruangan kerja Kabid Banjamsos, para staf duduk termangau saat, Andi Ertifah mulai terbata-bata mengemukakan apa yang ada dalam benaknya. Dalam kondisi seperti itu, Ananda Lisnawaty Hamdy membacakan sebuah puisi untukku dengan judul, ” Di Ujung Pengabdian”
Kami semua menyimak yang ada dalam ruangan kerja, kami menyelami perasaan masing-masing, seperti ada sesuatu yang akan hilang, walaupun sesungguhnya dalam kehidupan ini, tidak ada yang abadi, kecuali keabadian itu sendiri.
Dalam kondisi yang nyaris kami semua menangis, Sdr. Djassariah,SH yang baru saja dimutasi ke bidang lain, mengingatkan agar Andi Ertifah jangan menangis, akan tetapi semuanya sudah tertumpah dan kami semua hanyut dalam tangis kebahagiaan.
Kami berhasil mengarahkan adik-adik untuk menjadi kader, Saudara Muhammad Hasbi Daeng Beta kini telah menduduki jabatan Kepala Seksi, walaupun aktifitas disana, masih harus terus dipacu, terutama dalam hal penulisan.
Terlebih lagi, seksi yang dipimpinnya, penyuluhan sosial, sebuah seksi yang sesungguhnya, dari sanalah berawal dari seluruh rangkaian kegiatan.
Setelah kami semua menyeka air mata dan menghapus dengan tissu yang ada diatas meja, kami berdua berdiri di depan mereka, seraya menerima pemberian ” Jam Tangan Kenangan” diiringi pelukan mesra yang penuh dengan kehangatan.
Selamat tinggal staf Banjamsos, Padamu Negeri Jiwa Raga Kami, Salamaki
