SYAKHRUDDIN.COM – Kawasan Jalan Andi Tonro Raya di Kelurahan Pa’Baeng-Baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar, khususnya di sepanjang jalan raya yang menghubungkan ke Pasar Pa-Baeng-Baeng, akhir-akhir ini berada dalam kondisi “Rawan Pencurian”
Beberapa RUKO (Rumah Toko) yang selama ini dibangun oleh pengembang, di beli oleh warga luar Andi Tonro, saat ini menjadi sasaran pencurian.
Kondisi itu, terjadi di rumah kediaman Bapak Sukirno, pensiunan PT.Pelindo Indonesia yang juga tercatat jamaah tetap Masjid Al-Abrar Gunung Sari Makassar, saat pulang dari masjid, menemukan rumah kediamannya habir di cungkil maling.
Sehari sebelumnya, putra Sukirno menemukan dua orang yang sedang menggunakan sepeda motor, pada Pukul 09.00 Wita sedang bernaung di saat hujan deras.
Ternyata pengendara sepeda tersebut, ketika di tegur untuk minggir sedikit, karena pemilik rumah akan masuk. namun kedua pengendara sepeda motor tersebut, langsung memacu motornya menuju arah Jalan Kumala Makassar,.
Lain halnya dengan penjual tas yang posisi rumahnya berdampingan dengan rumah H.Mustari Dg Nai, sudah dua kali di jarah maling, tas-tas serta koper yang bermerek di boyong maling, setelah mencungkil dengan linggis kecil bagian pintu utama.
Lain halnya dengan penghuni yang satu ini, warga yang baru saja pindah ke Kawasan Andi Tonro I ORT 002 ORW 07 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, sudah dimasuki rumahnya oleh tamu yang tak diundang.
Pelaku memanfaatkan kesempatan ketika kami semua sedang menuju Masjid Al-Abrar Gunung Sari Makassar. Jumat 1 Pebruari 2013, para jamaah menyaksikan langsung pintu rumah yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian yang cukup besar.
Kini warga menjadi was-was dan selanjutnya warga melaksanakan kegiatan “SISKAMLING SWADAYA” bekerjasama dengan Ketua ORT dan ORW di Kelurahan yang dipimpin Bapak Arif.S
Inilah kondisi RUKO yang sudah dirusak kuncinya, namun pencuri tidak berhasil masuk, karena Pak Sukirno sudah mengantisipasi dengan memasang kunci bagian dalam, tuturnya kepada jamaah Masjid Al-Abrar dan kepada Ketua ORT 002 Kel.Pa’Baeng-Baeng.