SYAKHRUDDIN.COM – Sabtu pagi 1 Mei 2021 bertepatan dengan Peringatan Hari Buruh Nasional, adik Shanum akan meninggalkan RSIA Paramount di Jalan Pettarani Makassar, menuju kediamannya di Jalan Andi Tonro I No 6 Makassar.
Sebagai rangkaian dari prosesi kelahiran, pagi hari ini, tepat Pukul 08.30 Wita, Ari-ari yang sudah dibersihkan oleh Ayahnya dibantu Neneknya Hj.Nurlia, sudah dimasukkan ke dalam satu wadah, berupa tembikar yang terbuat dari tanah (uring caddi)
Sang Kakek mendapat tugas yaitu ari-ari (timbuni) yang sudah bersih lalu ditanam di bagian depan sebelah kanan rumah, persis dekat timbuni cucunda Alesha Shanum Fitransyah yang sekarang diatasnya sudah tumbuh mangga cangkok yang sudah mulai hidup merambat.
Sembari menanti kedatangannya, semua persiapan sudah dilakukan, termasuk ruang tempat tidur si bayi yang berada di kamar belakang, tempat selama ini Shanum jadikan tempat tidur.
Sesi II.
Sejak pagi Sang Nenek bergegas menuju ke RSIA Paramount di Lantai VI Kamar 603 sambil menanti dokter anak yang akan memberi rekomendasi pulang atau masih tinggal semalam.
Sekitar Pukul 10.00 Wita, dokter anak yang merawat Mamanya ” Acce Nandong” nama darurat yang diberikan oleh tantenya Lisnawaty.
Setelah periksa dengan saksama, maka direkomendasikan untuk pulang ke rumah besok pagi.
Rancangan Acara penyambutan di Anton, dengan kumpul bersama om dan tante-tantenya, terpaksa harus di tunda sampai besok pagi.
Sabar…..sabar …. selamat berpuasa.
Sesi III
Minggu 2 Mei 2021 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, sekitar Pukul 10.00 Wita, akan datang warga baru dari RSIA Paramount ke Jalan Andi Tonro I No. 6 Makassar.
Sebelum di aqiqah di hari ke- 21 nanti, bertepatan dengan Hari Jumat, atau sembilan hari setelah Idul Fitri 1442 H, akan diberi nama adiknya Shanum dalam sebuah kegiatan keluarga, bernama Aqiqah dan mentasbihkan nama yang merupakan doa bagi ayah bundanya, dan sekaligus harapan dari keluarga besar H.Syakhruddin & Hj. Nurlia serta Bapak Kompol Mudjito dan Ny. Ida Mudjito.
Sesi IV
Tepat jam dinding menunjukkan Pukul 12.00 Wita, adiknya Shanum tiba di rumah, dari mobil di sambut oleh Kakeknya, dibacakan sholawat Nabi.
Di pintu masuk lalu diserahkan kepada Arfani alias Nyonya Agus, dengan niat semoga Allah mempermudah, untuk mendapatkan momongan seperti TRI dan POPO.
Semuanya akan tiba waktunya, biarkan semua proses di ikuti. Karena hasil akhir tidak pernah mengkhianati proses.
Semoga dengan hadirnya program pendampingan untuk mendapatkan bayi yang kini tengah perjuangkan, dapat meraih hasil yang maksimal, sembari berserah diri kepada Allah SWT.
Sesi V
Pertemuan Shanum dengan Adiknya ; Pertemuan pertama Shanum dengan adiknya, Shanum sangat terlihat bahagia, berkali kali ingin mencium adiknya dengan perasaan sangat gemas.
Sambil mengangkat jari telunjuknya ke bibir dan memberi kode, se akan-akan jangan ribut. Akan tetapi sejurus kemudian, datang lagi ciumi adiknya dengan rasa gemas.
Kegembiraan melihat adiknya, meloncat sambil melakukan gerakan salvo, pokoknya sangat bahagia melihat adiknya.
Disaat akan di gendong oleh Mamanya Popo, Shanum pun mendekat dan membawa al-quran yang selama Ini dibawah tempat tidur adiknya.
Seakan membaca doa, tetapi baru “Bismillah” Shanum sudah usap mukanya, seakan-akan menandakan sudah amin, dan kami yang menyaksikan menjadi terhibur karenanya.
Setelah menyaksikan cucu keduanya, Bapak Mudjito dan Ny. Ida Mudjito, pamit pulang. Shanum yang semula diajak pulang, mau ikut, akan tetapi ketika menoleh ke kamarnya, kembali lagi lari ke kamar adiknya. Nalurinya seakan tak mau berpisah dari sisi adiknya.
Demikianlah kisah pertemuan Shanum dan Adiknya, adapun perjalanan berikutnya akan dilaporkan secara berseri, salam …. selamat berpuasa !!!