SYAKHRUDDIN.COMĀ – Minggu (10/1) pagi ini, TNI Angkatan Udara mulai menerbangkan armada guna membantu pencarian titik jatuh dan dugaan korban selamat dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta Pontianak yang jatuh di wilayah Kepulauan Seribu kemarin.
“Terkait pencarian SJ 182, saya sebagai Koordinator TNI AU dalam pencarian membantuBNPB atauBasarnas ke lokasi jatuhnya pesawatSriwijaya. Ruang udara yang digunakan pencarian kita atur dari Posko di Lanud Halim ini, sehingga proses pencarian dari udara akan lebih terkoordinasi,” kata Asisten Operasi TNI AU Marsekal Muda Henri Alfiandi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu pagi.
Dilansir dilaman CNN, Ia mengatakan koordinasi itu baik antara TNI AU, Basarnas, dan lain-lain yang melakukan pencarian dari wilayah udara.
Adapun deretan pesawat yang akan diterbangkan untuk pencarian tersebut, mengutip dari rilis Puspen TNI antara lain: 1 Heli Super Puma Nas-332, EC-752 Caracal, Fix Wing Boeing 737 Intai Maritim, dan CN- 295.
Lalu, 1 Heli Dauphin HR 3604 milik Basarnas dan Personel SAR dari Korphaskas.
“Fix Wing kita siapkan Boeing 737 dari Skadron 5 Hasanuddin [Makassar] yang saat ini sedang menuju ke Jakarta untuk membantu,” kata Henri.
Ia menyatakan kemampuan pesawat itu mampu untuk melakukan pencarian udara dan menyelidiki benda-benda di permukaan laut. Selain itu untuk CN235, sambungnya, untuk melakukan penyapuan atas area yang diperkirakan jadi titik jatuhnya SJ182 kemarin.
Henri memaparkan untuk operasi pencarian ini TNI AU melibatkan sekitar 150 personel.
Sebagai informasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak yang diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, sekitar pukul 14.39 WIB, Sabtu (9/1/21).
Selain deretan pesawat yang dikoordinasikan dari Halim Perdanakusuma, TNI AU juga telah mengerahkan personel Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) Kodam Jaya, 4 KRI TNI AL, Personel Intai Amphibi (Taifib) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) bergerak pada Sabtu malam lalu bersama Basarnas untuk mencari korban Sriwijaya SJ 182 yang jatuh di laut sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta (Syakhruddin)