SYAKHRUDDIN.COM, GARUT – Belum tuntas kasus Keraton Agung Sejagat dan Kesultanan Selaco di Taasikmalaya, kini Warga Garut digegerkan dengan kemunculan Kerajaan Kandang Wesi (KKW).
Foto-foto Raja Kandang Wesi di Garut tersebar di WhatsApp grup dan media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Raja Kandang Wesi Garut bernama Nurseno SP. Utomo.
Di beberapa WhatsApp grup, ada beberapa pengguna yang mengunggah foto Nurseno tengah menggunakan pakaian adat, dengan keterangan bahwa dia seorang raja dan memiliki anggota.
Kerajaan Kandang Wesi diketahui terletak di wilayah Garut bagian selatan, tepatnya berada di Desa Tegal Gede,Kecamatan Pakenjeng, Garut.
Kades Tegal Gede Kartika Ernawati membenarkan ada warganya yang bernama Nurseno.
Namun, Kartika menjelaskan bahwa yang dipimpin Nurseno bukanlah kerajaan layaknya Kesultanan Selaco dan Keraton Agung Sejagat.
“Memang benar pak Nurseno adalah warga kami. Namun, berkaitan dengan informasi yang tersebar di media sosial tidak benar, yang dipimpin Pak Nurseno itu bukan kerajaan melainkan paguron (perguruan bela diri),” ucap Kartika.
Kartika menjelaskan, keberadaan paguron (Perguruan) Kandang Wesi yang disebut di media sosial, sebagai kerajaan tidak meresahkan masyarakat. Nurseno diketahui mengajarkan teknik tenaga dalam.
“Tidak ada yang terganggu di sini dengan aktivitasnya. Terkait panggilan raja, Nurseno tidak mengaku-ngaku sebagai raja.
Panggilan itu diberikan oleh masyarakat yang menyegani keilmuannya,” pungkas Kartika sebagaimana dilansir detik.com
Garut tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Limbangan. Kabupaten Limbangan adalah Kabupaten lama yang ibu kotanya dipindahkan ke Garut kini karena seringkali terjadi bencana alam berupa banjir yang melanda daerah ibu kota.
Selain itu, kurang berkembangnya pusat pemerintahan karena jauh dari sungai yang menjadi sarana transportasi dan irigasi areal pesawahan dan perkebunan.
Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Tenggara, Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit (detik.com)