SYAKHRUDDIN.COM,JAKARTA – Layanan transportasi online asal Rusia Maxim mendadak jadi sorotan di Indonesia, lantaran diduga menerapkan tarif perjalanan tidak sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dalam situs Maxim disebutkan tarif layanan menggunakan motor akan dikenakan sebesar Rp 6.000 dan dan mobil mulai dari Rp12.000. Namun di lapangan, Maxim disebut menetapkan Rp 3.000 per empat kilometer.
Pengendara ojek online yang lebih dahulu melayani masyarakat yang tidak terima strategi bisnis Maxim langsung menggeruduk kantor perusahaan yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Hasil penelusuran CNNIndonesia.com, Maxim juga menempati ruko (rumah toko) berlantai empat di jalan Saharjo, Jakarta Selatan.
Saat dikunjungi, teralis ruko ditutup setengah, sehingga tulisan Maxim
yang tertempel pada pintu kaca hampir tertutup. Cat kuning pada dinding ruko
juga mulai terkelupas dan tampak kusam.
CNNIndonesia.com, mencoba masuk ke
lantai dasar dan menemukan empat karyawan wanita. Salah seorang dari mereka
mengaku sebagai customer service.
Tidak banyak informasi bisa digali melalui empat karyawati
Maxim itu. Menurut mereka segala pertanyaan tentang perusahaan bisa ditanyakan
ke petinggi perusahaan melalui email.
“Mungkin bisa via email saja. Soalnya sekarang mereka
sedang tidak ada di sini. Semua pertanyaan bisa langsung lewat sana
(email),” kata seorang karyawati Maxim yang namanya tidak ingin disebutkan, Senin (23/12/2019).
Ia mengatakan biasanya petinggi perusahaan
pada jam kerja beraktivitas di ruko tersebut, namun kebetulan hari ini mereka
semua tidak ada di tempat.
“Jadi silakan lewat email, karena biasanya pertanyaan
bakal dijawab langsung ke email,” ucap karyawati itu sembari menyerahkan
alamat email yang disebut sebagai juru bicara Maxim.
Sementara salah satu karyawati mencoba menjelaskan alasan
pintu ruko tidak dibuka seluruhnya, untuk menyamarkan
penampilan Maxim dari masyarakat yang tertarik menjadi mitra pengemudi.
Pada pintu kaca ruko Maxim memang tertempel satu lembar
pemberitahuan. Pada kertas itu tertulis “Tidak menerima pendaftaran driver
secara offline.
Jika ingin mendaftar silakan secara online melalui situs resmi ojol Maxim.”Supaya tidak ada yang daftar langsung ke sini,” ucap seorang karyawati.
Layanan transportasi online Maxim sempat menjadi perbincangan lantaran digeruduk oleh pengemudi ojek online (ojol) Grab dan Gojek di Solo.
Berdasarkan
keterangan situs Maxim Indonesia, layanan ini mulai beroperasi sejak Juli 2018
di Jakarta. Maxim juga menerima pesanan layanan perjalanan antar kota sejak
November 2018.
Pada Maret 2019, Maxim memperluas layanannya ke Yogyakarta dan Pekanbaru.
Layanan Maxim di Solo dimulai pada April 2019, menyusul Balikpapan dan Bandar
Lampung pada Juni. Agustus, Maxim hadir di Denpasar, Pontianak, Banjarmasin,
dan Jambi.
Ekspansi
terus berlanjut pada Oktober, dengan melebarkan sayap di Singkawang, Samarinda,
Bengkulu, Padang, Banda Aceh, Palembang.
Dilansir dari laman Maxim pusat, taximaxim.com, perusahaan ini bermula
dari sebuah pelayanan taksi kecil di Kota Chardisk yang terletak di Pegunungan
Ural, Rusia, 2003 silam.
Didirikan oleh para insinyur muda dari Kota Kurgan yang merupakan ahli dalam bidang teknologi pembuatan dan proses produksi computer.
Pada enam
tahun pertama, perusahaan ini hanya berjalan di empat kota, namun terus
berkembang. Pada 2014, perusahaan ini memulai perluasan bisnis di luar Federasi
Rusia dengan membuka cabang baru di Ukraina, Kazakhstan, Georgia, Bulgaria,
Tajikistan, Belarusia, Azerbaijan hingga Italia hingga Indonesia.
Selain itu, aplikasi ini memiliki fungsi-fungsi unik, seperti melakukan
reservasi dan mencantumkan rute-rute sulit yang terdiri dari beberapa alamat,
serta sambungan komunikasi yang aman dan gratis dengan pengemudi.
Pengguna juga dapat memberi tahu pengemudi soal barang bawaan mereka, atau
ketika membawa hewan peliharaan. Penumpang juga bisa meminta bantuan dari pengemudi,
hingga mencantumkan jumlah uang yang memerlukan kembalian.
Dalam aplikasi Taxsee Driver, pengemudi bisa menjelaskan jenis alat
transportasi yang mereka gunakan. Mereka juga bisa melihat detil order dengan
tarif berbeda di masing-masing wilayah.
Sehingga, aplikasi akan langsung menampilkan harga order dan mengizinkan untuk
memilih yang terdekat, dengan demikian, jasa angkutan akan selalu mengetahui
jumlah total uang yang mereka hasilkan, mengurangi waktu penjemputan, hingga
menghemat bahan bakar.
Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play, App Store, atau langsung memesan
melalui situs Maxim. Aplikasi ini diklaim telah membantu di mengurai kemacetan
di kota-kota megapolis dan menghubungkan para penduduk di kota-kota kecil
dengan kota besar (berbagai sumber)