SYAKHRUDDIN.COM,FLORIDA – Pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan pelaku penembakan di stasiun Angkatan Laut (AL) Florida adalah seorang perwira penerbangan di Angkatan Udara (AU) Arab Saudi.
FBI dan pihak berwenang mulai menyelidiki insiden itu untuk menentukan
apakah terkait terorisme.
Seperti dilansir AP, Sabtu (7/12/2019) para pejabat yang berbicara dengan
syarat anonim itu mengatakan tersangka adalah letnan dua yang mengikuti sekolah
penerbangan di pangkalan itu.
Militer dari seluruh dunia menghadiri Stasiun Udara Angkatan Laut di
Pensacola untuk pelatihan penerbangan.
Penembak melepaskan tembakan di sebuah gedung
kelas pada hari Jumat (6/12/2019) pagi waktu
setempat. Serangan itu menewaskan empat orang, termasuk penyerang. Beberapa
orang lainnya terluka.
Media pemerintah Saudi tidak segera melaporkan penembakan itu. Kerajaan telah mengandalkan AS untuk melatih militernya.
Peristiwa ini jadi penembakan kedua yang terjadi di pangkalan AL AS seminggu ini yang kemudian mendorong respons penegakan hukum besar-besaran dan penguncian di pangkalan tersebut.
Ada sebanyak 11 orang yang mengalami luka tembak dalam peristiwa ini, termasuk dua deputi sheriff yang merupakan orang pertama yang merespons terjadinya penembakan. Sheriff County Escambia David Morgan mengatakan salah satu deputi sheriff membunuh penembak.
Kedua deputi tersebut mengalami luka tembak di lengan, dan lainnya di lutut. Namun, diperkirakan keduanya akan pulih.
Komandan Pangkalan, Kapten Timothy Kinsella Jr. tidak mengatakan apakah penembak itu anggota militer. Dia juga tidak ingin berspekulasi tentang apakah penembakan itu terkait terorisme.
Pangkalan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut dan mereka yang masih di pangkalan akan tetap di sana sampai aman untuk dievakuasi, kata Kinsella (berbagai sumber)