Banjir bandang terjadi di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo. Dampaknya sekitar 13 unit rumah warga rusak.
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Korban
nihil, namun ada beberapa rumah yang rusak akibat tendangan air hujan,”
ujar Kalak BPBD Karo Martin Sitepu saat dimintai Konfirmasi, Senin (11/11/2019).
Pihaknya menduga, peristiwa yang terjadi pada Minggu (10/11/2019) itu disebabkan intensitas hujan yang
cukup tinggi beberapa pekan terakhir.
BPBD Karo pun terus melakukan pantauan terkait dengan peristiwa itu.
Kepala Bidang
(Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo Natanail Perangin-angin menambahkan,
BPBD Karo sampai hari ini masih melakukan pendataan rumah warga yang rusak.
“Beberapa rumah yang rusak di antaranya
milik Opung Karina, Hendi Nainggolan, Jinak Sitepu, Rohasa Zai, Sulngam
br.Ginting dan Budiman Singarimbun,” jelasnya.
Kemudian, rumah milik Tatang Sembiring, Awi
Tarigan, Atik br Perangin-angin, Bababana Karo Karo, Auah Ginting, Waerto Karo
Karo dan Tanden Karo Karo.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar
jangan panik. Mengajak masyarakat selalu waspada,” tandasnya.
Sementara itu, warga yang rumahnya rusak
terdampak banjir saat ini ditampung oleh warga desa mereka.
Sebanyak
38 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat masih terendam banjir. Ketinggian air
bervariasi antara 30 centimeter hingga 80 centimeter.
Seperti dilansir Antara, Senin (18/11/2019), desa yang
terendam banjir di antaranya Desa Leubok Pasi Ara, Ulee Pasie Ara, Cot Lagan,
Peuleukung, Alue Leuhob, Blang Luah, Cot Rambong, Lhok Malee, Pasie Mali,
Napai, Blang Cot Mameh, Blang Cot Rubek Kecamatan Woyla Barat.
Banjir
juga merendam sejumlah desa di Kecamatan Woyla Timur di antaranya Desa Alue
Meuganda, Tuwi Empeuk. di Kecamatan Meureubo meliputi Desa Pasi Mesjid, Pasi
Aceh, Pasi Aceh Tunong, Pasie Teungoh.
Di Kecamatan Kaway XVI, banjir juga merendam Desa Keude Aron,
Pasi Jambu, Alue Tampak, Meunasah Buloh, Padang Mancang, Tumpok ladang,
Meunasah Ara, Meunasah Rayeuk, Tanjong Bungong dan
Putim
(bs/syakhruddin)