Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara, sejak Sabtu 1/6-2019 hingga Minggu 9/6-2019 menyebabkan 1000 rumah terendam banjir dan ribuan warga mengungsi.
Tagana Provinsi Sulawesi Tenggara beranggotakan 26 orang, saat ini menuju lokasi terdampak untuk mendirikan Dapur Umum Lapangan (Dumlap), utnuk memback up Tagana Konawe Utara.
Selain hujan yang berkepanjangan juga disebabkan luapan Sungai Lasolo dan lokasi pemukiman warga pada enam kecamatan diterjang air bah.
Keenam kecamatan terdampak diantaranya, Andawia, Asera, Oheo, Langgikima, Landawe dan Wiwirano.
Dari enam kecamatan terdampak banjir terdapat 28 desa yang terisolasi, sementara akses jalan menuju lokasi lumpuh, karena jalan dan jembatan terputus.
Kementerian Sosial RI melalui Tim Reaksi Cepat sedang menuju lokasi untuk memberikan dukungan dan advokasi serta menggerakkan potensi Tagana dari kabupaten yang bertetangga.
Kabupaten Konawe Utara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan ibukota Wanggudu yang dibentuk berdasarkan UU No 13 tahun 2007 pada tanggal 2 Juli 2007.
BNPB menerjunkan satu unit helikopter guna membantu korban banjir disana, akibat banjir yang melanda Konawe Utara, warga yang mengungsi sekitar 4.089 orang dan hingga kini air secara bertahap mulai turun (syakhruddin/berbagai sumber)