Suasana silaturahmi pascalebaran idulfitri 1440 H, tidak dapat dinikmati warga Sidrap, setelah hujan yang terus menerus mengguyur kabupaten yang dipimpin Dollah Mando.
Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sidrap, meninggalkan luka bagi pemudik. Seperti dialami Andi Fatimah Jayanti, warga Kecamatan Pitu Riase.
Saat ini Fatimah dan keluarganya sedang mudik silahturrahim menemui keluarga di Palopo. Saat banjir melanda, rumahnya turut terendam banjir.
Rumahnya di Kannung Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap itu sudah nyaris tenggelam. Pada postingan FB miliknya, dia mengabarkan bahwa rumah tetangganya sudah tenggelam. “Rumahku, Astagfirullah.
Rumahnya tetanggaku tenggelam mi, semoga semua dalam lindungan NYA,”tulisnya.
Menurut Wandi, anggota TAGANA Kabupaten Sidrap melaporkan, berdasarkan beberapa informasi yang dihimpun, berikut daftar desa/kelurahan di beberapa kecamatan yang terkena dampak banjir, akibat meluapnya Sungai Tanrutedong yaitu ;
-
Kecamatan Dua Pitue :
– Kelurahan Tanru Tedong
– Kelurahan Salo Mallori
– Desa Kalosi
– Desa Kampale
– Desa Salo Bukkang
– Desa Padang Loang
– Desa Padang Loang Alau
-
Kecamatan Pitu Riawa :
– Kelurahan Lancirang
– Desa Dongi
– Desa Sumpang Mango
– Desa Ajubissu
– Desa Lasiwala
– Desa Bulu Cenrana
-
Kecamatan Pitu Riase’ :
– Desa Bola Bulu
– Desa Botto
Banjir rendam pemukiman warga dan area persawahan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sabtu (8/6/2019).
Banjir terjadi sekitar pukul 07.00 wita di wilayah Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riawa dan Pitu Riase’.
“Saat ini Tim Reaksi Cepat Tagana Sidrap, bersama personel Polres Sidrap sedang melakukan pendataan dan pemantauan bersama anggota BPBD Setempat. Koramil 1420-05 Sidrap dan warga setempat,” kata Ramli.
Meluapnya air di jembatan Sungai Tanru Tedong, disebabkan banjir kiriman dari Kabupaten Enrekang dan Toraja. “Data sementara, korban jiwa dilaporkan nihil dan rumah warga yang terendam sekitar 400 orang.
Banjir itu kiriman air dari Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Toraja, sejak tiga hari lalu,” ujar Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang.
Bagi pemudik yang hendak ke Makassar dan melalui Kabupaten Sidrap sebaiknya mengurungkan niatnya, sampai air banjir turun. Mengingat Jalan Poros Makassar – Sidrap, tepatnya di Tanrutedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap terendam banjir.