Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, itu “dahulu” sekarang ini dalam tubuh yang sehat, terdapat “Jiwa” yang sakit. Betapa kita banyak saksikan setiap harinya, kasus-kasus pembunuhan, perampokan, narkoba, korupsi bahkan tangkap tangan.
Fisiknya sangat fit, akan tetapi jiwanya “Sakit” karena dalam rongga dadanya sudah hilang rasa “keimanan” dan berganti menjadi “keduniawaan”.
Sementara itu, sebagai orang yang sudah purnatugas, selalu setiap bangun pagi, sholat subuh dan berolah raga bersepeda tetapi sekaligus menjadikan “Pijat Refleksi” sebagai sarana untuk menjaga kebugaran.
Adalah Jepri, petugas refleksi yang menjadi langganan Penulis, setiap kamis, dia off dari kantornya tempat dimana ini menjadi pekerja/petugas. Jefri lalu berkunjung ke rumah dan melakukan pijat refleksi di rumah.
Dengan merogoh kocek Rp 100 ribu per jam, Jefri melaksanakan kegiatan pijatan refleksi dengan baik dan setelah satu jam lamanya, akhirnya kondisi tubuh menjadi segar dan siap melaksanakan tugas besok dengan baik.
Semoga di usia senja ini kondisi fisik terus terjaga dan tetap memiliki “Semangat Pagi”