Ratna Sarumpaet jurkam nasional Prabowo-Sandi yang dikenal sebagai pembiuat hoaks terbaik, kali ini menjadi tahanan KPK.
Kebohongan yang dilakukan seorang perempuan tua yang ingin lebih cantik melalui operasi plastik, berujung pada pemeriksaan petinggi negeri ini, diantaranya Bapak Amien Rais, harus menghadiri panggilan Polisi.
Bagai gayung bersambut, peristiwa ini dimanfaatkan oleh para Politisi untuk mengeleminir Prabowo Sandi menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden pada priode mendatang.
Terlepas dari semua, riak_riak politik yang menghiasa dunia maya, tiba-tiba Musibah bencana gempa – tsunami dan likuifaksi di Palu-Sigi dan Donggala menarik perhatian umum dan perlu penangan segera.
TaPi namanya juga politik, mereka yang mampu mengelola peristiwa alam, skandal dan bencana lainnya tentunya akan menjadi bumbu penyedap dalam mengelola Opini masyarakat untuk mendapat tiket suara pada periode mendatang.
Ratna Sarumpaet benar-benar menjadi berita nasional< setelah ke-bohong-an yang dilakukan menjadi nyata adanya. Sarumpaet bukan di pukul orang seperti yang dilansir media pada umumnya, akan tetap melakukan Operasi plastik sehingga wajahnya terlihat l;ebam dan bengkak membiru dengan matanya yang sipit.
Duniapun terkesima menyaksikan kelakuannya, akhirnya kandidat Presiden Prabowo – Sandi harus mohon maaf kepada publik, Amin Rais sebagai Bapak Bangsa harus berurusan dengan pihak berwajib.
Ratna Sarumpaet kini berubah tagline menjadi Ratna Sarumpahit, dan dampaknya benar-benar menyakitkan hati pendukung Prabowo-Sandi, dan Ratnapun di coret sebagai ketua tim pemenangan Prabowo – Sandi.