Rumah kediaman Najib Latandang di Jalan Bontoduri Raya, pagar rumahnya di gembok Maling dari dalam, Kamis (30/8) sekitar Pukul 23.00 wita.
Pelaku pencurian masuk ke rumah Najib lalu menggemboknya dari dalam. Sementara Najib Latandang, jamaah tetap Mesjid Besar Al-Abrar, sedang menghadiri, acara takziah malam kedua, di rumah kediaman Muhammad Yunus Ruddin Dg Rani.
Saat kembali ke rumahnya, menemukan rumah digembok dari dalam. Najib lalu memanggil H.Hilal Kadir yang juga baru kembali dari acara takziyah.
Dengan peralatan seadanya, Hilal Kadir dan Najib, berusaha membuka gembok, namun gagal membukanya.
Najib makin penasaran, karena sebelum meninggalkan rumah, sempat menyalakan lampu halaman, sekarang semua lampunya padam.
Atas saran Bapak H.Hilal Kadir (Ketua Masjid Al-Abrar), disarankan menghubungi sepupunya yang memegang kunci cadangan.
Najib lalu bergegas menemui sepupunya yang memegang kunci cadangan. Setelah berhasil membuka gembok pagar, ternyata isi rumahnya sudah di obrak abrak orang tak dikenal.
Pelaku meninggalkan rumah melalui plafon dan menyebrang menuju Kompleks Perumahan Kowilhan Makassar.
Sehari sebelumnya, rumah pemilik Warung Tegal, yang terletak di samping Mesjid Besar Al-Abrar dekat Tower Telkom, juga dimasuki rumahnya orang tak dikenal dan mengambil uang dan barang-barang berharga.
Dengan demikian, dua malam berturut-turut, Pencurian di sekitar Kawasan Bontoduri Raya dan Samping Mesjid Al-Abrar selalu di satroni maling.
Kepada warga sekitar masjid, diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, karena pencuri sekarang, selalu memasuki rumah dengan pola yang sama.
“Lewat plafon rumah” tapi ini tidak ada kaitannya dengan keberhasilan panjat tebing bagi atlet Indonesia di Asean Games, “tutur salah seorang jamaah secara berseloroh.
Sementara itu, saat kembali dari mesjid, Isteri Penulis melaporkan, ketika sedang menyiram bunga dihalaman, melihat ada seseorang yang mendorong motor di depan rumah, secara terburu-buru.
“Apakah itu juga pencuri motor atau kehabisan bensin,” wallahu alam bissawab, kita nantikan saja siapa yang kehilangan motor, di hari Jumat (31/8)”
Kepada para warga, jamaah tetap Al-Abrar, penghuni kompleks untuk senantiasa waspada, karena pencuri sekarang selalu memanfaatkan peluang saat warga sedang menghadiri acara seperti takziyah atau perayaan lainnya,”waspadalah”.