Seorang perempuan paruh baya dengan postur badan kurus dan warna kulit gelap menggunakan motor warna putih Snopy DD 2227 XY, berhasil membawa lari handphone milik mahasiswa UIN yang sedang membeli pulsa di sekitar bundaran Samata Gowa, Kamis (27/7) sekitar Pukul 12.30 Wita.
Peristiwanya berawal saat sang mahasiswa bersama dua orang rekannya bermaksud membeli pulsa, perempuan tersebut ikut bergabung dan berpura-pura mau membeli pulsa juga.
Sembari antri di kounter, HP Samsung milik sang mahasiswa lalu ditarik dan dimasukkan kedalam tas warna coklat merk “faustine” lalu keluar dan melarikan motornya ke arah patung massa.
Melihat peristiwa tersebut, Penulis mengikuti dari belakang, terus tancap gas, karena CC motor Penulis lebih besar NMAX 125 maka dengan leluasa membuntuti dari belakang.
Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut lalu berteriak, palukka hape, pelaku terus tancap gas menuju kearah kawasan Dato. Saat akan berbelok langsung terhalang dengan sebuah mobil sedang.
Ketika berhenti, saya tanya “Mana hape milik mahasiswa ??? saya tidak ambil Pak ??? tapi kenapa lari, ini periksa maki tuturnya.
Dia lalu menyerahkan tasnya untuk diperiksa kembali di konter Samata, saat akan berbelok pulang, malah tancap gas meninggalkan tas coklatnya.
Tiba di tempat konter ternyata sang mahasiswa sudah kembali ke Kampus UIN, sementara tas beserta isinya berupa uang recehan, buku catatan, alat mode dan KTP an. Basse, lahir di Gowa 07 September 1941 bertempat tinggal di RPH Tamaangapa Kota Makassar. Entah KTP orang tua atau neneknya, tetapi ikut dalam tas coklat.
Untuk pengamanan tas tersebut diserahkan kepada Komandan Sekuriti Kampus UIN Samata Kabupaten Gowa.
Kepada para pembaca harap waspada bilamana berbelanja di konter atau tempat umum lainnya, karena pelaku selalu memaanfaatkan kelengahan setiap kesempatan mendapatkan barang yang menjadi incerannya