SYAKHRUDDIN.COM – Suasana demo penerimaan mahasiswa yang dimotori seluruh fakultas di lingkungan rektorat semula berjalan aman akan tetapi saat ada seseorang diantara demonstran yang berteriak “Kita ulang tragedi tahun 2009, pada saat itulah emosi para sekuriti tersulut dan langsung mengejar para pendemo sampai ke fakultasnya.
Peristiwa yang menjadi tontonan gratis pada saat kejar-kejaran di dalam kampus UIN Alauddin Makassar Kamis (1/9)`
Menurut Romi yang menjadi saksi sejarah peristiwa tahun 2009, dimana saat itu anak-anak yang tergabung dalam Mapala dalam suasana bulan suci ramadan terjadi insiden dengan pihak sekuriti, kenangan pahit bagi Romi di kampus I Jalan St. Alauddin masih menjadi warna kelam dalam menjaga suasana kampus yang aman.
Alasan demo hari ini, sesungguhnya meminta pihak Rektorat agar memberi ruang kepada 102 mahasiswa baru (maba) yang lambat membayar uang SPP.
Menurut sistem yang ada sudah tidak dibenarkan untuk diterima, akan tetapi berkat negosiasi dengan pihak pelaksana, kiranya dapat diberi ruang untuk kembali mendaftar diri sebagai calon mahasiswa baru periode 2016/2017
Bagi Sekuriti silakan berdemo dan kemukakan apa yang menjadi permasalahan Anda, dan mari dikomunikasikan dengan baik agar tercipta suasana kampus yang beradab, dan tidak usah mengaitkan dengan peristiwa lama di tahun 2009 karena akan membangkitkan kembali emosi para pasukan baju biru yang selalu setiamenjaga keamanan kampus.
Setelah kesepakatan akan tercapai, seseorang yang maju untuk berorasi dan mendorong Romi, situasi itulah yang memancing amanah setelah melihat seniornya diperlakukan tidak senonoh, sejurus kemudian para sekuriti memburu para demonstran dan salah seorang diantaranya berhasil ditemui di Fakultas Adab dan dibawa ke ruang rektorat untuk mendapatkan pemahaman tentang nasib mereka yang tertolak oleh sistem penerimaan mahasiswa baru tahun 2016/2017
Romi Yuyun Putra saat ini menjabat sebagai bendahara Fakultas Dakwah dan Komunikasi, sebagai mantan sekuriti tentu punya kenangan yang manis maupun pahit terutama jika dikaitkan dengan peristiwa tahun 2009, “Jangan ungkap itu lagi” katanya kepada rekan-rekan mahasiswa di Kampus Bermartabat.
Menurut Komandan Sekuriti Syarifuddin, yang memiliki prinsip kerja, “Anda sopan kami segan, anda anarkis kami amankan”, tuturnya
Penulis
H.Syakhruddin DN HP 081 2424 5938