
Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (PMI/Kessos) Dra St Aisyah BM, S.Sos M.Sos I nonton bareng (Nobar) dengan dosen dan mahasiswanya, Rabu (31/8)
Kegiatan nober yang mengikut sertakan dosen dan mahasiswa untuk melihat fenomena sosial, masalah “Uang Panai” ditinjau dari aspek kesejahteraan sosial.
Disini ada gengsi (harga diri) tentang rencana “Kawin Lari” (Siri) bagi orang Bugis Makassar yang sekarang sudah mulai bergeser dari tatanan sosial seiring dengan kemajuan tehnologi informasi.
Demikian halnya sikap keras “Ancha” menunjukkan sebuah etos yang harus dimiliki oleh mahasiswa jurusan kesos untuk tidak menerima pemberian atas belas kasih, tapi seorang mahasiswa yang memilih profesi pekerjaan sosial harus mampu menunjukkan sikap tegas dalam menyelesaikan pendidikannya dengan belajar dan kerja keras, sebagaimana sikap “Ancha” dalam film ‘Uang Panai” demikian halnya dengan dua orang sahabat Ancha, bahwa nilai persahabatan jauh lebih tinggi dibandingkan harta benda, sebagaimana tagline FDK “Bermartabat” Bersih Maju Ramah Taat Aturan Bijaksana Amanah Teladan.
Hadir dalam acara Nobar diantaranya Ketua Jurusan Kesos bersama 7 orang anggota keluarganya, dari unsur dosen, Dr Sakaruddin, Drs Abd Wahab Awing, Drs Nuryadin dan staf administrasi Suharyadi SH.I dan dua orang Mahasiswa masing-masing Amelia dan Milani Mustafa.
Menurut Amelia setelah menonton film “Uang Panai” ini layak menjadi obyek penelitian dari sudut padang pekerjaan sosial, tuturnya singkat
Usai menonton dan akan meninggalkan bioskop Pukul 22.00 wita nampak mantan Bupati Gowa dan keluarganya juga akan menonton”Uang Panai” pada jam berikutnya.
Penulis
H.Syakhruddin DN HP 081 2424 5938