Sahabat Penulis bernama Ahmad Opu, mantan sekuriuti di salah satu bank di Kota Bau-bau Provinsi Sulawesi Tenggara, berkunjung ke Sulsel bersama isteri keduanya dan seorang anaknya.
Kehadirannya di Makassar dimaksudkan untuk bertemu dengan rekan-rekannya eks Korps Sukarela angkatan tahun 1975/1976 yang bermarkas di PMI Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar.
Saat itu, kami semua masih sekolah pada level SMA atau sederajat, gabungan dari beberapa sekolah berkumpul di Markas PMI Cabang Makassar, selain bebas dari pengawasan orang tua, kami semua sepakat untuk tidak pulang ke rumah tapi hidup mandiri sembari berorganisasi, dalam kepalangmerahan dan tinggal di Markas PMI, memasak sendiri laksana markas tentara.
Banyak kenangan masa silam, kembali diungkapkan saat bertemu di rumah kediaman Hj.Zainab (Janda almarhum Alibuddin). Semasa hidupnya alm. Alibuddin bekerja pada salah perusahaan komunikasi ternama di kota ini.
Intinya, kami bebas dalam pengawasan orang tua namun ketat dalam disiplin organisasi, sekolah sambil pacaran tentunya, ada yang sampai berumah tangga dengan pacarnya, ada pula yang putus ditengah jalan dan bahkan ada sudah menjanda sampai saat ini.
Pertemuan dengan para alumni KSR, tersebutlah selain Ahmad Opu, Herman, Alwi, Butet, Zainab, Syamsiarah, Paiman dan beberapa anggota yang kini sudah menjada seperti Hj.Zainab, Syamsiarah, Butet dan Yanti.
Namun kekerabatan kami, sepertinya tak pernah luntur, walaupun masing-masing sudah bercucu tetapi bila bertemu, perasaan seperti masih saja seperti hidup di markas. Dari Raut wajahnya, ada yang banyak berubah, ada juga yang perutnya mulai buncit termasuk penulis dan bahkan ada pula mulai sakit-sakitan, semuanya merupakan pemberian Allah yang wajib disyukuri.
Setelah puas ngalor-ngidul dan mengnang masa silam, kami kembali ke rumah masing-masing, kecuali Ahmad Opu yang bermalam di Jalan Andi Tonro I No. 6 Makassar. Kebetulan ada tiga kamar kost yang kosong, sehinga satu diantaranya ditempati Ahmad Opu bersama isteri dan anaknya.
Kehadiran Ahmad Opu di Makassar, sekaligus persiapan masa memasuki pensiun, terhitung 31 Desember 2015, makanya kesempatan itu digunakan untuk pelesir ke Kota Makassar.
Berlibur dan mengitari pusat perbelanjaan di Kota Makassar, melihat Markas PMI Cabang di Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar, menikmati Pallubasa di Jalan Tupai dan berbagai lokasi kuliner di kota ini.
Hingga akhirnya pada Hari Kamis, 24 Desember 2015 bertepatan dengan Hari Natal terbang kembali ke Kendari untuk selanjutnya menuju Bau-Bau tempat dimana akan menjalani masa-masa pensiun bersama kedua orang isteri dan anak-anaknya, salamaki.
Penulis,
H.Syakhruddin.DN HP 081 2424 5938
Email : syakhruddin@gmail.com