Forum Perlindungan dan Advokasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (FPASKPN) Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (2/10) mengadakan pertemuan dengan Bapak Prayitno,A.Ks Kasubdit Kelembagaan,Perlindungan dan Advokasi Sosial, Direktorat Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Napza Kementerian Sosial RI, bertempat di Sekretariat FPASKPN, Jalan A.P.Pettarani Makassar.
Pertemuan dipandu Ketua FPASKPN Sulsel, DR.Arlin Adam,SKM,M.Kes dihadiri para pengurus FPASKPN Sulsel. Prayitno selama berada Makassar, selain berkunjung ke Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan untuk bertemu dengan Kepala Dinas, akan tetapi Kadis Sosial, Ir. Suwandi Mahendra,M.Si telah memasuki masa purnatugas mulai 1 Oktober 2014, sehingga kedatangannya dihandel langsung bidang yang terkait.
Prayitno lalu mengunjungi YPK2N yang dipimpin oleh Ir.Sulolipu di Jalan Faizal XII No. 48 kemudian menuju ke Panti Doulus Makassar di sekitar kawasan Bandara Hasanuddin Mandai, yang merupakan salah satu panti yang membina korban Napza yang ada di Kota Makassar.
DR.Arlin Adam pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa ke depan forum ini perlu di refresh, karena bila terjadi regenerasi maka diharapkan dapat lebih dinamis dalam pergerakan, sehingga visi dan misi dapat dipahami dengan baik.
Selain itu, pihak forum pada bulan Desember mendatang akan melaksanakan penggantian internal, dan selain itu bagi yang berminat dapat memimpin forum, dan bagi anggota yang tidak aktif lagi, akan dilakukan pergantian pengurus.
Terhadap mitra kerja, pihak FPASKPN dengan Biro Bina Napza sudah dilakukan kerjasama, namun dalam implementasi lanjut, dibutuhkan kerjasama yang lebih intens lagi. Terhadap kerja personal, sudah dilakukan pengabdian di masing-masing unit/bidang tugas, ungkap DR. Arlin.
Diakui bahwa kelemahan masih ada, salah satu adalah faktor kesekretariatan yang belum ada yang refresentatif, sehingga selama ini, masih menggunakan pola sekretariat mobile.
Dalam kunjungannya ke Makassar, Prayitno juga menyerahkan biaya operasional Forum yang diterima langsung Ketua FPAS-KPN Prov. Sulsel, DR.Arlin Adam,M.Kes disaksikan segenap anggota Forum.
Dalam upaya mengembangkan potensi yang ada, maka pihak Kementerian Sosial berupaya untuk secara simultan bergerak dengan menggabungkan semua forum yang sudah ada, sehingga sekali merangkuh dayung dua tiga pulau terlampaui, tuturnya.