
Lurah Pa’Baeng-Baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Arief,SH Minggu, 10 Aguatus 2014 menyerahkan bantuan gerobak kepada Ketua ORT 002 ORW 07 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng sebagai ucapan terima kasih atas peran serta masyarakat yang bermukim di Kawasan ORT 002 ORW 07 dalam program Makassar-Ta Tidak Rantasa (MTR).
Penyerahan ini berlangsung di dirumah kediaman Ketua ORT 002, Bapak H.Syakhruddin Dg Lurang disaksikan Bapak Kamaruddin Dg Situju, yang juga dikenal sebagai orang yang bertanggungjawab dalam pembuatan taman di dekat pintu gerbang utama di Jalan Andi Tonro I Makassar.
Sebagaimana di ketahui, ORT 002 ORW 07 Kelurahan Pa’baeng-Baeng dihuni kurang lebih 112 Kepala Keluarga (KK) didalamnya terdapat lima pemilik rumah kost dan merupakan kawasan dengan penduduk asli sekitar 80 persen selebihnya adalah penduduk baru yang menempati kawasan perumahan yang baru dibangun pihak developer.
Lurah Pa’baeng-Baeng pada kesempatan tersebut juga menetapkan pintu gerbang ORT 002 ORW 07 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng mewakili Kelurahan Pa’Baeng-Baeng untuk mengikuti lomba pintu gerbang Tingkat kecamatan Tamalate pada tanggal 13 Agustus mndatang. Menjadi pemahaman warga di kawasan ini, kalau pada tahun 2013, pintu Gerbang Andi Tonro I menduduki peringkat kedua tingkat Kecamatan Tamalate.
Pada kesempatan tersebut, Lurah Pa’Baeng-baeng menyerahkan foto copy surat edaran Walikota Makassar, Bapak Ir. H.Moh.Ramdhan Pomanto tentang Program Makassar Tidak rantasa (MTR). Surat edaran Nomor : 660/114/S.edar/T.Pem/VIII/2014 tanggal 6 Agustus 2014 akan berlaku mulai tanggal 11 Agustus 2014.
Dalam diktum surat edaran dimaksud dijelaskan, membuang sampah dengan menggunakan kemasan kantong plastik untuk sampah rumah tangga, hotel, restoran rumah makan, tempat hiburan dan kantor. Sedang waktu pembuangan sampah dimulai dari Jam 20.00 s/d 21.00 wita dan pengangkutan sampah dari masing-masing persil dilakukan dengan angkutan motor roda tiga.
Mari kita sukseskan program Pemerintah Kota Makassar dalam upaya menjadikan Makassar Tidak Rantasa (MTR) melalui program LISA (Lihat Sampah Ambil), salamaki.