Tahun baru 1 Januari 2014 telah diperingati dengan gegap gempita, selama bulan Januari 2014 banyak hal yang menjadi menarik untuk disimak. Di saat penyambutan tahun baru maka seluruh dunia membakar mercon dan warna-warni pun menghiasi angkasa raya.
Mungkinsaja Dewata di langit sedang terganggu pertapaannya dan di bulan Januari pulalah muncul hujan deras dan angin puting beliung. Banjir dimana-mana, Jakarta nyaris tenggelam, Manado di terjang banjir bandang, Jawa Tengah nyaris lumpuh dan beberapa daerah di Indonesia hampir mengalami nasib yang sama, kebanjiran.
Di bulan Januari pula dua periastiwa penting terjadi, yaitu Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1435 H yang jatuh pada hari Selasa 14 Januari 2014 dan Keluarga Besar Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan memperingatinya pada Hari Kamis 30 Desember 2014 yang mengundang semua purnakaryawan tetapi tidak termasuk Penulis, wallahualam bissawab.
Sementara pada keesokan harinya Jumat 31 Desember 2014 merupakan suatu kehormatan bagi warga Tionghoa karena mereka memasuki tahun baru Imlek 2565 tahun 2014 dan mengeser Shio Ular digantikan dengan Shio Kuda Kayu, yang berarti tahun yang penuh dengan dinamika kehidupan yang keras dan penuh persaingan.
Kini bulan Januari telah berlalu dan mulai besok akan kita memulai 1 Februari 2014 ditandai dengan mundurnya Menteri Perdagangan R.I. dari gelanggang kabinet dan akan melakukan perhitungan dengan kandidat lain peserta Konvensi Partai Demokrat untuk menduduki kursi nomor satu di Republik Indonesia.
Menteri Perdagangan GITA WIRJAWAN kelahiran Jakarta 21 September 1965 diangkat menjadi Menteri Perdagangan 18 Oktober 2011 pada reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II menggantikan Mari Elka Pangestu, alasan pengunduran diri karena ingin fokus sebagai Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yang diikuti 11 calon.
Berbagai tanggapan dengan mundurnya GITA dari kabinet, ada yang mengatakan kalau posisinya sebagai Mendag bukan karena ini fokus menjalankan amanah sebagai peserta konvensi, akan tetapi kemungkinan yang bersangkutan tidak bisa lepas dengan karut marut tata niaga perdagangan internasional, terutama pasar tanah air yang dibanjiri dengan produk-produk impor.
Salah satu contoh kasus, terkait importasi beras Vietnam jenis medium yang sekarang menjadi persoalan di kemeterian perdagangan. Kasus Ini dimulai dari penyamaran kode, padahal sejak tahun 2008 beras medium terlarang untuk di impor ke Indonesia kecuali dilakukan oleh Bulog dan ini tentu menjadi beban tanggungjawab dari Gita Wirjaman.
Selain itu di bulan Januari pulalah mendapat tugas baru sebagai penyiar pada Radio Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar pada jalur frekwensi 107,1 FM dalam acara “Beranda Sosial” semoga dengan penugasan dari Ketua Jurusan Kesos, Ibu Tanti Irwanti dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab, Salamaki.
Salam takzim,
website : syakhruddin.com SMS : 081 2424 5938
email 1 : syakhruddin@gmail.com Pin BB : 2A2 FC 722
email 2 : syakhruddin@yahoo.co.id Pin Android : 7BCE 92D9
Jalan Andi Tonro I No. 6 Makassar 90222