Pendakian yang tinggi dengan jalan berkelok
Tidak membuat hati kami menjadi ciut
Semangat muda anak zaman
Menuntut kami mencapai puncak
Di jauhan tampak refiter Core-Tagana
Menjulang tinggi mencakar langit
Hujan dan kilat yang menyambar
Membasahi Datara di siang hari
Terkenang akan kenangan masa silam
Bersamanya kami memadu kisah
Walau tak menyatu bukan berarti kami tiada
Karena sukmanya bersemayam indah
Jangan biarkan jiwamu menjadi kerontang
Di ketinggian kita berpadu sukma
Dalam dekapan angin nan lalu
Kutitip rindu bagi jiwa yang menanti
Oh Datara nan agung
Di puncak ketinggian aku menatap dunia
Menembus relung batin yang menanti
Di persemayaman sukma bertameng senyum
Wahai sang pujaan yang samar
Ayungkan langkah dan tekadkan niat
Agar raga bisa menyatu
Dalam balutan asmara yang terlarang
Datara pertapaan, Datara yang penuh damai
Kutitipkan ikrar di angkasa raya
Agar penghuni langit ikut bersenandung
Dalam irama syahdu dan menawan
Datara lokasi refiter Core-Tagana
Tempatku silaturahim sesama anggota
Disini ada cinta, disini ada damai dan disini kita berbagi
Datara-ku, Datara-Mu, Datara kita Semua
Tanah Mangkasara, 13 Januari 2014
Puisi sebelum mendaki ke Datara