Dalam upaya meningkatkan publikasi di dunia blogger maka pada Senin 26 Agustus 2013 adinda Ahyan Arif telah memindahkan seluruh naskah yang selama ini di tulis di blogspot ke wordpress. Langkah ini ditempuh agar dapat terhindar dari upaya yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggungjawab, sehingga “banned” naskah yang sudah ditulis dapat dihindari.
Beberapa waktu lalu, naskah yang ada di “Syakhruddin Blog” juga di banned oleh google adsense, ada perasaan sedih, jengkel dan sekaligus penasaran. Semoga dengan perpindahan dari “Blogspost ke WordPress” pada saat bulan Agustus sebagai pertanda kemenangan sebagaimana makna kemerdekaan yang selalu diperingati tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.
Sementara itu, di jajaran Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan juga mengalami perpindahan yang sering disebut dengan bahasa mutasi. Hal itu dialami Sdr. Syafaruddin Daeng Sialle, sebagai staf pengelola pergudangan bencana telah di nilai pihak pimpinan dapat menghambat perintah atasan.
Hal itu berawal ketika ada permintaan barang bencana dari Kabupaten Wajo kepada Kepala Dinas Sosial Sulsel, sebagai staf yang mengelola gudang, tentu harus berkoordinasi dengan Kepala Seksi selaku atasan langsungnya.
Rupanya kalimat berkoordinasi dengan atasan langsungnya itu yang tidak mau diterima oleh Sang Kadis dan menganggap bila kebijakannya di tantang oleh staf, maka jalur pena dan kewenangan yang ada padanya dimanfaatkan untuk menggeser sang staf.
Dan itu sebuah perpindahan atau mutasi bukan karena promosi tapi untuk melestarikan kekuasaan dan kewenangan, walau terkadang dapat dari perpindahan itu kurang mengenakkan perasaan hati, tapi itulah kenyataan hidup.
Dunia birokrasi penuh intrik dan kepentingan, apalagi bila dibumbuhi dengan perasaan dendam dan rasa sakit hati, karena itu sebagai seorang pemimpin dibutuhkan kearifan dan tanggungjawab sosial.
Atasan harus lebih banyak menghadapkan muka keharibaan Ilahi Rabbi, apalagi bila Masjid tempat bersujud ada di pelupuk mata, hanya saja bila seorang pemimpin jarang melakukan sujud dan perenungan diri pada pada giliran akan menimbulkan arogansi dan tindakan serta perlakuan kepada staf yang didorong oleh emosi sesaat demi sebuah kepentingan.
Semoga dengan kedua perpindahan ini menjadi bahan renungan untuk selanjutnya dijadikan cambuk dalam memacu diri menuju kehidupan yang lebih membahagiakan. Selain personil yang berpindah tempat, sebuah perangkat komputer yang selama ini bermarkas di Tabloid Bawa karaeng, Selasa (27/8) juga sudah berpindah tempat ke Seksi Penyuluhan.
Hal ini tentu erat kaitannya dengan adanya pemeriksaan dari BPKP yang sedang mengaudit sebuah institusi, agar semua komponen baik itu personil maupun peralatan perlu tetap berada dalam satu rumah atau sesuai dengan peruntukannya
Perpindahan itu memang terkadang kurang mengenakkan hati akan tetapi bila mau mengambil hikmah yang terkandung didalamnya maka referensi yang bisa mendukung adalah bagaimana keikhlasan ketika Nabiullah Muhammad SAW harus meninggalkan kota kelahirannya, Makka Al-Mukarramah menuju Madinatunnabi, sebuah keputusan yang sangat berat.
Betapa tidak kota tempat kelahiran yang dicintai harus ditinggalkan menuju kota baru, akan tetapi karena kehendak Sang Khalik maka semua dijalani dengan tulus dan ikhlas. Semoga perpindahan Sdr. Syafaruddin Daeng Sialle dari Staf Seksi Pemulihan Sosial ke Seksi Penyuluhan Sosial dapat menerima keputusan pimpinannya dengan segala senang hati.
Karena hakekat dari keputusan itu sesungguhnya tidak ada yang abadi, demikian halnya dengan jabatan Kadis, sesungguhnya akan berakhir dan memasuki masa istirahat atau masa pensiun, percayalah bahwa semua akan berakhir, salamaki.
Salam Takzim
www.syakhruddin.com
email : syakhruddin@gmail.com
email : syakhruddin900@yahoo.com
SMS ; 081 2424 5938 PIN 202 FC 722