SYAKHRUDDIN.COM – Suasana ruang pola Kantor Gubernur begitu ramai dengan relawan dan tamu yang menggunakan atribut Palang merah pada acara pelantikan Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo, dan teriakan huu…uuu, dari para relawan dan undangan yang hadir.
Terutama saat dibacakan komposisi pengurus. Ketika dibacakan oleh Dewan pengurus Pusat PMI, jabatan sekretaris, kembali dipangku pejabat lama, Lufhfy Kadir, serentak para pengurus PMI utusan kab/kota, termasuk komponen relawan Korps Sukarela yang ikut hadir, berteriak, huuu…huuu… yang membuat para undangan tersenyum simpul.
Ketua PMI H.M. Yusuf Kalla didampingi Wagub, H.Agus Arifin Nu’mang, Kamis (20/6) secara resmi melantik Pengurus PMI Daerah Sulsel dan menyerahkan Pataka PMI kepada pengurus baru masa bakti 2013-2018 yang diketuai, Ichsan Yasin Limpo menggantikan Apiaty Amin Syam.
Dengan kepengurusan yang baru ini, sekaligus melengserkan Ilham Arief Sirajuddin yang pada periode lalu masuk dalam 13 orang pengurus harian. Mereka yang dilantik adalah Ketua (Ichsan Yasin Limpo), Luthfy Kadir (Sekretaris) Prof.DR.Itji Amin Daud (Wakil Sekretaris), Rizal Tandiawan (Bendahara) dibantu wakil ketua masing-masing, Abdullah Djabbar,
Kepala Dinas Diknas Sulsel selaku Kabid Organisasi, Andi Tenri Gappa (Bidang SDM), Musyafir Kelana Arifin Nu’mang, kakak kandung Wagub Sulsel menjabat Kabid Penanganan Bencana, Idris Faisal Kadir (PMR dan Relawan), DR.Kusrini A.Pasinringi (Kesehatan dan Pelayanan Sosial).
Wagub Sulsel Agus Arifin Nu’mang menggantikan Syahrul meneken berita acara pelantikan, dengan kondisi tangan kanan yang dibalik akibat terkilir pada saat sholat ashar, mengingtat pada saat yang bersamaan, Gubernur dalam perjalanan dinas ke Jakarta.
Dikatakan, PMI adalah organisasi yang memberikan pertolongan dengan tidak melakukan perbedaan, tetapi mengutamakan obyek yang membutuhkan bantuan. Sejak PMI dibawah kepemimpinan Jusuf Kalla, telah memberikan prestasi yang sangat luar biasa.
Bahkan, masyarakat dengan sukarela memberikan dukungan dan bantuan terutama dalam program donor darah secara rutin, pihak PMI sudah melakukan penggalangan untuk para donor sukarela se-Indonesia dan Sulsel pada khususnya.
Sementara itu HM. Jusuf Kalla menyatakan, kalau di PMI itu, dikenal dengan sebutan Markas, bukan kantor, karena yang memiliki Markas hanya TNI, Polri dan PMI artinya di kantor PMI harus selalu terbuka. Jangan sampai kalau ada bencana di hari Sabtu atau Minggu mengatakan, jangan dulu beri bantuan karena kantor tertutup, tidak bisa.
PMI harus terbuka sepanjang hari karena bencana kalau mau terjadi, tidak memilih hari libur. Demikian halnya dengan kebutuhan darah. PMI harus tersedia darah dan pihaknya sudah mampu menyediakan kebutuhan darah untuk empat hari ke depan.
Namun demikian, kita membutuhkan begitu banyak darah untuk menolong manusia, sebagaimana semboyan di PMI, setetes darah menolong sesama. Ditandaskan, bahwa sesungguhnya kekuatan PMI ada para relawan, tuturnya yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari para relawan.
Sementara dalam sambutan perdananya dalam kapasitas sebagai Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo mengatakan, kenapa ada suara huuu pada saat disebutkan nama Sekretaris, Ini terkait dengan dana operasional sebesar Rp 32 juta. Saya membaca begitu banyak SMS yang masuk kemudian mengklarifikasi pada pengurus lama dan menemukan jawaban.
Bahwa, dana tersebut digunakan untuk membayar listrik, honor dan gaji di sekretariat PMI karena itu, persoalan ini sudah klir dan mari kita solidkan dan mempersatukan segenap komponen relawan dan menjadikan PMI Sulsel sebagai lima terbaik di Indonesia, “pintanya.
Ichsan juga berjanji untuk tidak mempermalukan Ketua PMI Jusuf Kalla yang juga adalah putra Sulawesi Selatan. Karena itu ia telah menyiapkan lima program dan menjadikan PMI Sulsel sebagai lima terbaik di Indonesia, tutur adik Gubernur Sulsel.
Pada kesempatan tersebut, hadir para Ketua dan komponen relawan se-Sulawesi Selatan termasuk ketua dan Pengurus CORE (Communications Rescue) ORARIDA Sulsel dipimpin Drs.H.Syakhruddin.DN,M.Si beserta jajaran.
Hadir pula para tetamu sekaligus menjadi anggota Dewan Kehormatan diantaranya Mayjen M Nizam (Pangdam VII Wirabuana), Irjen Pol Burhanuddin Andi (Kapolda Sulselbar), Masda Koopsau II Agus Supriatna, Brigjen TNI Marinir Suwandi Thahir dan para Ketua PMI se-Sulawesi Selatan. Puncak acara ditandai dengan pembacaan doa dan pemberian ucapan selamat kepada pengurus terpilih, Salamaki