SYAKHRUDDIN.COM – Banyak jalan menuju Roma, banyak cara mendapatkan bantuan untuk desa. Seperti apa yang dialami oleh salah seorang anggota Tagana di Kab. Gowa, bernama Hasran Daeng Rate.
Bertempat tinggal di Desa Panakukang Kec. Tinggimae Kab. Gowa, kembali meNdapat kepercayaan dari Yayasan Al-Azhar Jakarta, untuk tahap pertama mengelola dana sebesar Rp 100 juta rupiah.
Hasran Rate, tercatat sebagai Tagana Khusus yang pernah mendapatkan pelatihan khusus di Cibubur. Desa tempat Hasran bertempat tinggal, setiap kali, hujan di hulu Gunung Bawakaraeng, desanya pasti tergenang banjir kiriman, sehingga Desa Panakukang menjadi desa langganan banjir setiap tahun.
Dari pengalamannya bersama warga masyarakat setempat, Hasran Daeng Rate mengajukan proposal ke Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Prov.Sulsel untuk menjadikan desanya sebagai “Kampung Siaga Bencana”
Berkat dukungan dan kerjasama yang terjalin, antara Kepala Desa Panakkukang, Tagana dan warga Desa Panakukang, akhirnya dilaksanakan “Gladi Lapang Penanggulangan Bencana Berbasis Kampung Siaga Bencana” bertempat di Lapangan Syekh Yusuf Sungguminasa Gowa.
Belum puas dengan program KSB, Tagana Hasran Rate, kembali dipercaya warga untuk menjadi pengelola “Desa Percontohan Penuntasan Kemiskinan di Sulawesi Selatan”.
Sebagai langkah awal, Hasran Rate, diberikan dana sebesar Rp 100 juta rupiah, untuk menjadi Desa Panakukang sebagai lokasi percontohan penanganan kemiskinan di Kabupaten Gowa, Salamaki.