Beberapa orang peserta RAT mengacungkan tangan, “Saya ingin tim formatur itu ditunjuk anggota, bukan ditentukan Pak Kadis,” tutur Nikolaus Nurak.
Salah seorang peserta RAT KPN Tat Twam Asi, Kamis 28 Feb 2013 di Aula Dinsos Sulsel, Jln.A.P.Pettarani No. 59 Makassar.
Namun suara-suara protes itu, ternyata bagai angin lalu, Kadis Sosial Ir.H.Suwandi,M.Si tak bergimang dari putusannya, Kadis menunjuk, Drs.H.Abd.Rahman,MM., Muhtar,SH,M.Si, Dra.Nurbaya dan Drs.Surya Kaso,M.Si untuk memasuki ruang kerjanya.
Sesuai catatan yang disodorkan Sdr.Haerati,SE kepada moderator H.Syakhruddin.DN untuk dibacakan atas anjuran pengurus.
Untuk diketahui, peserta RAT Ke-26 KPN Tat Twam Asi yang anggotanya tersebar diberbagai unit pelaksana teknis (UPT), kini mengelola aset kisaran enam milyar rupiah, melalui unit usaha simpan pinjam dan pertokoan.
Pengelolaannya tentu membutuhkan pengurus dan pengawas yang memang punya tanggungjawab. Saya tadi cukup lama berdiskusi dengan Pak Kadis, memberikan saran dan pertimbangan, tapi inilah hasil maksimal yang kami sepakati, ungkap Muhtar,SH,M.Si yang dipercaya sebagai Pengawas Koperasi KPN. Tat Twam Asi periode 2013-2016.
Jadi ini bukan pilihan Kadis sendiri, tapi kami berlima, tuturnya, dengan nada membela atasannya.Koperasi Pegawai Negeri Tat Twam Asi, selama empat periode dipimpin Drs.H.Andi Lukman Hasan, dari tangan dinginnya, melahirkan berbagai prestasi, diantaranya sebagai KPN terbaik tingkat nasional.
Ironisnya, sebelum RAT ke-26 dilaksanakan, A.Lukman Hasan yang pernah menerima peniti emas dari Walikota Makassar atas prestasi koperasi, beliau, terserang stroke dan kini masih dalam proses pengobatan yang intensif.
Tim Perumus yang tidak dimandatkan peserta RAT, tetapi nama-nama tim, langsung tertulis pada sepucuk kertas, dari tangan Sdr. Haerati, kemudian menyerahkan kepada moderator, kertas berisikan nama-nama, minta dibacakan di depan peserta RAT Ke-26 KPN Tat Twam Asi.
“Kepada Sdr.H.Abd.Rahman,Muhtar,SH,Andi Nurbaya dan Sdr.Surya Kaso,” dipersilahkan menuju ruang kerja kepala dinas.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kadis Sosial, H.Suwandi menetapkan Drs.Amiruddin sebagai Ketua KPN. Tat Twam Asi periode 2013-2016 dan Ketua Tim Pengawas dijabat H.Muhtar,SH,M.Si dibantu beberapa anggota pengurus.
Beberapa peserta RAT, sepertinya tidak terlalu respek dengan putusan tersebut, bukan karena personilnya, akan tetapi pola yang ditempuh Kadis terkesan dipaksakan, sebagaimana dikemukakan Hj.Nurmi Handa,SH dan salah seorang pembicara yang mewakili Panti Sosial Mattirodeng.
Namun demikian, H.Muhtar,SH dan Drs.H.Abd.Rahman, memberikan penjelasan di depan peserta, mengharapkan, agar apa yang sudah diputuskan pimpinan, mari kita amankan, pintanya.
Sikap seperti ini memberi sinyal, hilangnya demokrasi di KPN. Tat Twam Asi, perwakilan keanggotaan tidak digubris dan pada gilirannya nanti, berpotensi terjadinya pelanggaran, tutur Hj. Mimih di depan peserta rapat.
Saat peserta RAT di tanya moderator, ada yang mau protes, tak satu pun yang angkat bicara, umumnya diam membisu dan suasana pertemuan berlanjut dalam kondisi yang kurang kondusif.
Situasi seperti itu, berlangsung hingga acara pelantikan pengurus. Para peserta RAT menerima putusan dengan timpang, bukan karena siapa yang terpilih jadi pengurus, akan tetapi prosedurenya yang dipersoalkan, tidak sesuai lagi dengan ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar.
Bila kondisi semacam ini, terus berlangsung di KPN Tat Twam Asi, adanya penekanan melalui penunjukan personil yang berbau pemaksaan, maka dapat diprediksi, kelak melahirkan ketidakpuasan peserta, yang berujung pada degradasi KPN Tat Twam Asi, katanya.
Kami banyak menaruh harapan, agar Sdr. Amiruddin mampu menjadi nakhoda yang baik, menata managerial dan mengembangkan bahtera koperasi yang kini telah memiliki aset sekitar enam milyar, selektif dalam memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, karena KPN. Tat Twam Asi merupakan kebanggaan jajaran Korps Dinas Sosial Prov. Sulsel.
Di penghujung acara RAT berlangsung “doorprize”inilah yang membuat peserta tetap menanti hingga Kadis H.Suwandi melantik pengurus baru KPN Tat Twam Asi, masa bakti 2013-2016
Salah seorang peserta RAT, berpapasan Penulis saat meninggalkan Aula Dinsos di Jalan A.P.Pettarani No.59 Makassar, mengatakan, “kecewa dengan pelaksanaan RAT tahun ini, karena sungguh menggemaskan hati” tuturnya
Semula harapannya pemilihan benar-benar berlangsung fair, satu peserta satu suara, namun dengan permintaan Kadis Sosial diawal sambutan, untuk menggunakan sistem formatur telah membuyarkan impiannya.
Pemilihan pengurus kali ini, merupakan putusan yang sarat kepentingan. Kita sangat berharap banyak, agar KPN. Tat Twam Asi mampu menjalani hari-hari mendatang dengan penuh gairah dan membuktikan diri, kalau pengurus dan pengawasnya memang kafabel dibidang perkoperasian, tandasnya kepada Penulis.
Pengurus dan Pengawas yang dilantik Kadis Sosial, masa bakti 2013-2016 masing-masing, Ketua Drs.Amirdudin, Wakil Ketua Haerati,SE, Sekretaris Hasniety, Wakil Sekretaris Parngodes,SE dan bendahara Sdr. Gustina, untuk Ketua Pengawas, dijabat Sdr. Muhtar,SH, beranggotakan Drs.Surya Kaso dan A.Suyarto, Salamaki
2 thoughts on “RAT Yang Menggemaskan”
semangat perjuangan menjadi panutan anak bangsa yang punya kreatif didikasi tinggi sehingga bisa mengacu hari depan yang berati
semangat perjuangan menjadi panutan anak bangsa yang punya kreatif didikasi tinggi sehingga bisa mengacu hari depan yang berati
Apa bapakmasih sering menulis atau sedang lesu, ayooooo semangat Pagi, are you ready ???