Sepulang dari tanah suci, Nenek Fadel mengalami gangguan pada pencernaan, oleh dokter di Medinah merekomendir untuk melanjutkan pemeriksaan dan perawatan di kota kelahirannya bila kelak tiba dengan selamat di tanah air.
Adalah nenek Fadel yang tergabung dalam kelompok terbang 41 termasuk dalam Kloter Kalimantan Timur dan diterbangkan dari Bandara Sepinggan Balikpapan. Oleh sebab itu ke-19 orang yang merupakan jamaah tambahan Kabupaten Gowa harus bergabung dan menjadi pelengkap bagi Kloter 41 Kalimantan Timur.
Banyak ceritera dan pengalaman yang diperoleh selama berhaji, apalagi adik ipar Penulis yang turut membantu Nenek Fadel ke Rumah Sakit di Arab Saudi, dengan pengetahuan bahasa yang secukupnya baik Bahasa Inggeris maupun Bahasa Arab, sehingga keduanya harus menggunakan bahasa isyarat namun dapat dipahami oleh keduanya, yang penting katanya tujuan tercapai, ujar Wahidah Binti Haji Donding yang menjadi perawat dadakan selama berada di Tanah Haramain.
Di Makassar setelah melalui pemeriksaan yang intensif akhirnya dirujuk ke SILOAM HOSPITAL, salah satu rumah sakit baru yang bertarap internasional, terletak di Kawasan Metro Tanjung Bunga Kav.9 Tanjung Merdeka, Tamalate Kota Makassar, Nenek Fadel menempati ruang ICU (Intensif Care Unit) di Lantai III dan untuk menjenguknya harus satu persatu dan para penjenguk harus antri sambil membubuhkan tanda tangan di lembaran list yang dipegang seorangs ekuriti, intinya sangat ketat pengawasan karena pasien harus banyak istirahat.
Nenek Fadel harus menjalani operasi karena ada pembengkakan pada usus. Pascaoperasi Nenek Fadel harus banyak istirahat, namun sanak family datang silih berganti akhirnya sang pasien sedikit terganggu akan tetapi ia menjadi terhibur karena kehadiran anggota keluarga yang mencintainya sekaligus banyak mendoakan kesembuhannya.
Dari pantauan di Siloam Hospital barulah terasa betapa mahalnya nilai kesehatan yang selama ini banyak kita sia-siakan, dan memasuki rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap dan bertaraf internasional memang wajar kalau harus dibayar mahal.
Sebelum masuk ke ruang ICU para penjenguk harus cuci tangan dulu dengan antis (sabun cuci) cair yang disiapkan dipintu masuk, kegiatan ini wajib dilaksanakan oleh siapapun, para pembesuk dikhawatirkan membawa virus yang berdampak pada hasil akhir operasi. Karena itu, mari menjaga dan merawat kesehatan, kalau Anda sudah sakit, segalanya tidak akan berarti apa-apa, selamat beraktifitas dan sehat selalu, salamaki !!!