SYAKHRUDDIN.COM – Pertemuan pembahasan dan verifikasi proposal yang diajukan Pengurus (FKS) Forum Keserasian Sosial Berbasis Masyarakat Tahun 2012 yang berlangsung di Kenari Tower Hotel, Jalan Yosep Latumahina No. 30 Telepon 0411-874250-874249 Makassar 90112.
Berlangsung dari tgl 17 s/d 20 Juli 2012. Pertemuan diikuti pengurus para Ketua (FKS) Forum Keserasian Sosial, Pendamping dan para Kabid Banjamsos utusan 11 kab/kota se-Sulawesi di buka dengan resmi, Kadis Sosial Sulsel, Ir.H.Suwandi,M.Si
Tim verifikator dari Kementerian Sosial masing-masing, Andi Patunrung,SE,M.Si dari Badiklit Kemsos, Dra.Imas Cahyati Fajar,M.Si (Kasi Advokasi Sosial), Drs.Benny Habsoro (Kasi Kerjasama Pemerintah), Ratih Kasnawulan, ST, Sugiarni dan Suci Kustini, A.Md dari Subag Tata Usaha Dit PSKBS Kemsos R.I.
Setelah melakukan verifikasi dan perbaikan dari proposal yang diajukan para Pengurus FKS maka diputuskan untuk masing-masing proposal diberikan dana tunai sebesar Rp 109.000.000,-
Ditransfer ke masing-masing rekening Forum, sementara untuk Forum yang menggunakan dana sharing APBD memperoleh bantuian tunai sebesar Rp 119.000.000,- per lokasi kegiatan.
Dikatakan, program keserasian sosial berbasis masyarakat dimaksudkan untuk mewujudkan integrasi sosial dalam tatanan hidup berdampingan secara damai melalui sistem dan mekanisme kerukunan sosial diantara kelompok masyarakat yang pernah beritikai.
Kerukunan dan hidup berdampingan secara damai akan semakin mempercepat adaptasi serta memelihara dan memantapkan sistem kerukunan sosial yang dilandasi dengan semangat nondiskrimasi, kesamaan hak dan kewajiban, kesepakatan dan nonprasangka dan berkelanjutan.
Merajut kembali yang pernah bertikai atau rawan pertikaian ini maka Kementerian Sosial meluncur program Keserasian Sosial Berbasis Masyarakat (KSBM) yang di bingkai dengan kearifan lokal.
Pelaksanaan kegiatan verifikasi berlangsung lancar didukung panitia lokal masing-masing Muhammad Hasbi,Wahidah,Djassariah,Makhriani,Safaruddin dan Saudara Ahyan.
Adapun kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan KSBM (Keserasian Sosial Berbasis Masyarakat) masing-masing, Palopo (5 FKS), Luwu (4 FKS) Luwu Utara (2 FKS), Luwu Timur (2 FKS), Enrekang (10 FKS), Jeneponto (4 FKS), Bone (5 FKS, tiga diantaranya menggunakan dana sharing APBD).
Pangkep (6 FKS), Toraja (4 FKS), Sinjai (5 FKS menggunakan dana Sharing APBD) dan Wajo (9 FKS, juga memanfaatkan dana sharing APBD terutama untuk pelatihan forum dan dana konsultasi/pertemuan ditingkat nasional dan provinsi, serta kunjungan dinas untuk konsultasi dari daerah ker provinsi, tutur Syahran Kabid Banjamsos Kabupaten Wajo).