SYAKHRUDDIN.COM – Malang tak dapat di tolak, untung tak dapat di raih, kalimat bijak ini, memaksa kita untuk selalu waspada, karena bahaya selalu mengintai setiap saat, sebagaimana saat Tim Dumlap Tagana melakukan perjalanan dari Makassar ke Palopo via Camba.
Peristiwa naas terjadi, Sabtu 21 Januari 2012 di sekitar kilometer 49 Kecamatan Camba jurusan Makassar-Bone terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Avanza yang melaju dari arah Bone ke Makassar menabrak mikorolet (angkot) pete-pete yang sedang parkir dipinggir jalan.
Saking lajunya kendaraan, sehingga pengemudi Avanza tidak dapat mengendalikan stir, saat di tikungan jalan, pengemudi mengerem mendadak, mobil Avanza hitam itu bukannya berhenti malah terhempas dan menabrak mobil pete-pete (angkot) yang saat itu sedang parkir.
Saat sopirnya akan naik ke ruang kemudi, tiba-tiba dari arah depan datang mobil Avanza dengan posisi membujur, sang sopir yang melihat bahaya datang, langsung melonjat, namun masih tersambar pintu, dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Saidi yang menjadi saksi mata pada peristiwa itu menuturkan bahwa, mobil ini sedang parkir, tapi Avanza itu memang agak kencang jalannya, apalagi bannya sudah gundul.
Sementara ditempat ini tidak ada rambu-rambu lalu lintar, tutur Saidi yang rumahnya kurang lebih 50 meter di tempat kejadian peristiwa.
Tagana Sulsel yang sedang melintas di lokasi tersebut, segera memberikan pertolongan dengan menata arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, para korban sudah terlebih dahulu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan.
Ditambahkan pula bahwa untuk mencegah timbulnya hal-hal yang kurang menguntungkan maka Tagana Sulsel membangun Posko Terpadu di Kecamatan Cenrana dan menunjuk Sdr. Salmiati, S.Ag sebagai koordinator Tagana di lokasi tersebut,.
Mengingat yang bersangkutan memang bertempat tinggal di Cenrana dan letak rumahnya sangat strategis. Guna kelancaran pelayanan, dibuatkan tenda keluarga dan peralatan komunikasi bencana akan ditempatkan sehngga memudahkan pemberian pertolongan korban bencana alam serta pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas di kawasan Camba dan sekitarnya.