SYAKHRUDDIN.COM – Pernyataan Gubernur Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo,SH,M.Si,MH, disampaikan pada acara kunjungan kerjanya ke Kabupaten Maros, dalam rangkaian acara Getar Bangdes (Gerakan Terpadu Pembangunan Masyarakat Desa).
Jumat 23 Desember 2011.Sebelum memberikan sambutan, Gubernur sempat bersenandung diatas podium yang mendapat sambutan hangat dari warga yang memenuhi Aula Kantor Bupati Maros.
Dikatakan, ada tiga hal dalam melaksanakan pemerintahan, Pertama, Hadirkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat, Negara yang miskin adalah negara yang salah kelola, oleh sebab itu, kehadiran pemerintahan yang bersih dan secara terus menerus memikirkan rakyatnya.
Kedua, Buka ruang yang seluas-luiasnya bagi bisnismen dan para produsen sehingga bisa bekerja tanpa beban dan yang ketiga, tidak ada suatu daerah bisa maju dan berkembang tanpa keamanan.
Karena itu aturan agama, aturan formal maupun turan adat mari kita taati dan pemerintahan yang dikelola jangan korupsi, tutur gubernur disambut tepuk tangan. Sebagai Orang Maros dari Tanralili, malu bilamana tidak bisa memajukan Sulawesi Selatan, kita tidak boleh kalah dengan Malaysia,Singapura atau daerah lainnya.
Karena itu, harga diri harus dipertaruhkan dengan menciptakan pasar luar negeri, kelola lahan yang ada, laut yang luas untuk peningkatan kesejahteraan warga, karena itu rakyat Sulsel sekali lagi saya katakana, tidak boleh ada yang miskin.
Pelaksanaan penyerahan bantuan GETAR BANGDES di Kabupaten Maros diawali dengan laporan penanggungjawab kegiatan, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang oleh Kadisnya Ir. Gunawan Palaguna,M.Si memplesetkan menjadi (ESDM) Ewako Syahrul, Doaku Menyertaimu yang membuat gubernur tersipu dibuatnya.
Usai sambutan Bupati Maros dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Getar Bangdes yang bersumber dari 13 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk dari Dians Sosial berupa Bantuan Keserasian Sosial (KS) .
Untuk enam lokasi kegiatan dengan nilai total dari 13 SKPD kurang lebih Rp 85 milyar yang diterima secara simbolis dari masing-masing perwakilan atau kelompok penerima manfaaat, khusus untuk bantuan keserasian sosial diterima oleh perwakilan pendamping an. Abd. Rahim yang juga tercatat sebagai anggota Tagana Kabupaten Maros.
Hadir pada kesempatan tersebut, Muspida Maros, para kepala SKPD terkait, anggota DPRD Maros, Para Camat dan warga masyarakat yang memenuhi lantai II dan lantai dasar dari Aula Bupati Maros. Puncak acara ditandai dengan pembacaan doa dari Kementerian Agama Kabupaten Maros, wawancara dengan pers lokal dan foto bersama.