SYAKHRUDDIN.COM -Hujan deras yang melanda Kota Makassar, Minggu 6 Desember 2011 sekitar Pukul 13.00 Wita mengakibatkan runtuhnya tembok tinggi milik Perumahan Grand Mutiara yang terletak di Jalan Suka Damai Kelurahan Sinrijala Kota Makassar.
Lokasi terletak di ORT 03, ORW 04 Kelurahan Sinrijala Kecamatan Panakukang Makassar. Dibalik tembok yang tinggi itu bermukim sembilan kepala keluarga dengan rumah yang sangat sederhana bahkan hampir dikatakan gubuk derita.


Sembilan kepala keluarga yang menempati kawasan tersebut ini mengalami nasib naas karena disaat hujan deras, bangunan pagar yang setinggi tujuh meter tidak kuat menahan rembesan tanah timbunan diperumahan tersebut.
Akibatnya pondasi tembok retak karena tak kuat menopang beban, mengakibatkan robohnya pagar pembatas dan menghantam rumah gubuk yang ada disektor timur.
Dari 9 Kepala keluarga yang berada di daerah tersebut, terdapat 6 orang orang yang tewas ditempat dan dua orang lainnya meninggal di rumah sakit.
Mereka yang Jarre meninggal adalah Hadia A.Puji (42 thn), Fitri (42 thn), Jarre (40 thn), Sarro (65 thn),, Dipa (10 thn), Damang (9 thn), Ipul (12 thn) Faisal (9 thn) Adapun korban yang yang dilarikan ke rumah sakit sebanyak 6 orang yaitu, Salma, Sabaria, Maya, Ika, wati dan Nana.
Gubernur Langsung Meninjau
Gubernur H.Syahrul Yasin Limpo, SH,M.Si,MH usai sholat isya langsung meninjau ke Lokasi musibah di dampingi Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Mappagio, M.Si bersama Kabid Banjamsos Dinas Sosial Prov. Sulsel dan sejumlah pimpinan SKPD dan Tim serta organisasi sosial kemasyarakatan lainnya.
Tagana Hadir Kesempatan Pertama

Tagana Sulsel yang mendengar info melalui pesawat radio HT (Handy Talky) langsung menuju ke sasaran, disana segera memberikan pertolongan dan mengangkut sampai ke rumah sakit.
Usai memberikan pertolongan kembali ke Posko yang terletak di Jalan A.P.Pettarani untuk melakukan latihan bersama dalam rangka mengikuti Jambore Tagana di Kiarapayung, Sumedang Jawa Barat tanggaL 6 s/d 8 Desember 2011 mendatang.
|
Semoga tetap diberi ketabahan atas musibah yang menimpa