
SYAKHRUDDIN.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kota Makassar telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi tentang pengelolaan sampah dan Bank Sampah di Konter (Kontainer Terpadu) Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, Jalan St. Alauddin (Depan Asrama Brimob) Pa’Baeng-Baeng, pada Jumat, 7 Juli 2023.
Dalam acara tersebut, pembicara yang tampil Bapak iskandar Lewa dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ketua LPM, Mustamin Tahir, dan seorang motivator sampah bernama Ibu Musfira. Acara sosialisasi dipandu langsung Lurah Pa’Baeng-Baeng, Yudi Handoyo, S.Sos.
Dalam acara tersebut, disampaikan bahwa jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Tamangapa, Makassar, mencapai sekitar 900 ton per hari, dan ketinggian sampah di lokasi tersebut telah mencapai 40 meter dari permukaan tanah.
Menurut Iskandar Lewa, pertemuan di Kontainer pagi hari ini, akan kita jadikan sebagai ajang edukasi untuk mengurangi sampah mulai dari sumbernya, yaitu rumah tangga, serta untuk menjaga lingkungan dan menjadikan sampah sebagai sumber pendapatan.
Sementara itu, Ketua LPM Pa’Baeng-Baeng, Mustamin Tahir, mengaku pernah terlibat dalam dunia persampahan dan sampah yang dikumpulkannya bahkan diekspor ke Kota Surabaya.
Diketahui bahwa di Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, masih diperlukan Bank Sampah Unit (BSU). Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Ketua RW dan RT akan melakukan pengembangan dan mengaktifkan kembali BSU yang kurang berfungsi dengan maksimal.
Selain itu, motivator sampah, Musfira, yang telah berkecimpung dalam dunia persampahan selama 10 tahun, mampu mengelola sampah plastik menjadi tas.
Ia siap membagikan pengetahuannya kepada warga di Kelurahan Pa’Baeng-Baeng. Sebuah contoh tas yang dibuat dari botol plastik telah ditunjukkan kepada peserta sosialisasi.
Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat dapat membayangkan betapa besar manfaatnya jika gelas ale-ale yang dibuang sembarangan, dapat dikumpulkan dan diolah menjadi barang yang berguna seperti tas (sdn)