
SYAKHRUDDIN.COM – Saat melaksanakan ibadah haji pada tahun 1444 Hijriah, 12 jemaah dari Embarkasi Makassar (UPG) dikabarkan meninggal dunia. Jumlah ini dikonfirmasi oleh Mawardi Siradj, Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar.
Menurut data terbaru dari Asrama Haji Makassar, hingga tanggal 29 Juni 2023, tercatat 12 orang jemaah haji dari Embarkasi Makassar yang meninggal dunia. Informasi ini dilaporkan oleh CNN Indonesia.
“Dari jumlah tersebut, tujuh laki-laki dan lima perempuan,” ungkap Mawardi Siradj saat dihubungi di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis malam, 29 Juni 2023.
Berdasarkan data tersebut, jemaah yang meninggal dunia adalah lansia, di antaranya Laupe Baco Cido (73) dari Kabupaten Bulukumba, Mari Mantereng (73) dari Kabupaten Luwu, Dullah Berahima Seneng (96) dari Kabupaten Wajo, dan Nurmi Pate Mane (73) dari Kota Makassar. Selain itu, terdapat juga Muhammad Jafar Mallawakkang Siama (58) dari Kabupaten Gowa.
Satu orang berasal dari Provinsi Sulawesi Barat dengan nama Muhammad Jabir Dawile Lamang (78) dari Kabupaten Mamuju Tengah.
Sementara itu, dari Provinsi Maluku Utara, terdapat empat orang yang meninggal, yaitu Faad Gafur Djima (73) dari Kabupaten Pulau Morotai, Nasrun Dalman Taha (71) dari Kabupaten Morotai, Siti Rukia Ahmad Warang (60) dari Kabupaten Kepulauan Sula, dan Wa Iba La Fusa Lambuleku (92) dari Kabupaten Pulau Taliabu.
Data dari PPIH Embarkasi Makassar menunjukkan bahwa mereka telah mengirimkan 16.889 calon jemaah haji, termasuk tenaga medis yang mendampingi setiap kelompok terbang atau kloter. Total kloter yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin adalah 43 kloter.
Dalam musim haji tahun ini, total jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi mencapai 219 orang. Data ini dikutip dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) di haji.kemenag.go.id per tanggal 29 Juni 2023.
Angka kematian jemaah haji ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022, yang sejumlah 36 orang. Angka tersebut didasarkan pada data kumulatif jemaah haji yang meninggal dunia hingga hari ke-37 prosesi ibadah haji (sdn/cnn)