SYAKHRUDDIN.COM – Pablo Zabaleta mendorong mantan rekan setimnya di tim nasional Argentina, Lionel Messi pindah ke Manchester City jika meninggalkan Barcelona. Menurut dia, klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu mampu menyediakan kondisi sempurna baginya untuk berkembang.
Dalam wawancara eksklusif dengan Sunday Mirror Sport, Zabaleta mengaku terkejut mengetahui hubungan Messi dengan klub yang telah dibelanya selama 17 tahun itu memburuk hingga dia akan pergi saat kontraknya berakhir pada akhir musim ini.
Dilansir dilaman Tempo.Co, Zabaleta menjadi teman dekat Messi sejak mereka bermain bersama untuk Argentina di level junior. Ia menganggap klub raksasa Catalan itu berusaha meyakinkan pemenang Ballon d’or enam kali itu untuk bertahan setelah pemilihan presiden klub yang akan datang.
Namun, mantan bek Manchester City berusia 36 tahun yang kini tinggal di Barcelona setelah pensiun musim panas lalu, merasa Pep Guardiola dapat menawarkan Messi tantang baru yang dia cari.
“Jika Lionel Messi memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan dia ingin bermain di liga terbaik, maka dia harus mengalami sendiri Liga Premier. Ini adalah sesuatu yang menarik baginya, karena setiap pemain yang saya kenal selalu bertanya kepada saya, seperti apa Liga Premier itu.”
“Leo telah berada di La Liga selama bertahun-tahun dan saya pikir itu akan menjadi daya tarik yang sangat besar baginya untuk merasakan sepak bola Inggris. Dan Manchester City menawarkan kondisi yang sempurna.”
Zabaleta melanjutkan: “Dia mengenal Pep dengan sangat baik, dia tahu (direktur olahraga) Txiki Begiristain dan (kepala eksekutif) Ferran Soriano, dan juga Kun Aguero. Akan menjadi keputusan besar jika Leo meninggalkan Barcelona.
Tetapi, jika itu yang dia inginkan maka akan menjadi hal bagus baginya pergi ke klub yang terdapat orang-orang yang dapat membantunya untuk tinggal.”
Menurut Zabaleta, ketika sudah lama berada di satu klub, pindah ke klub baru bisa terasa sangat aneh. “Saya yakin klub seperti Paris Saint-Germain dan Juventus juga akan tertarik merekrutnya, tetapi menurut saya, City akan menjadi tempat terbaik setelah pergi dari Barcelona.”
Zabaleta menjadi pahlawan di Manchester City. Ia turut membantu City meraih dua gelar liga, Piala FA, dan Piala Liga dua kali, dalam sembilan tahun memperkuat tim tersebut setelah bergabung dari Espanyol, hanya beberapa hari sebelum pengambilalihan oleh Sheikh Mansour 2008.
Terlepas dari kesetiaannya kepada Manchester City, dia akan sedih melihat pemain yang dianggap sebagai pemain terbaik di dunia itu meninggalkan Barcelona.
“Saya tidak pernah berpikir kami akan melihat situasi di mana Leo tidak ingin menjadi pemain Barcelona,” kata Zabaleta menambahkan.
“Saya pikir konyol bahwa Barcelona membuat banyak kesalahan sehingga dia merasa tidak senang menjadi bagian dari klub itu. Saya ingin melihat Messi menyelesaikan kariernya bersama Barca dan bahkan Pep mengatakan dia berharap Messi bertahan,” tuturnya. “Tapi ada situasi di klub yang sekarang membuatnya sangat sulit.”
Menurut Zabaleta, menarik melihat apa yang akan terjadi setelah pemilihan presiden Barcelona. Ia meyakini bahwa presiden baru bakal berusaha membuat Messi bertahan, apalagi keluarganya tinggal di Barcelona. “Tapi, jika dia memutuskan untuk pergi, saya ingin melihatnya di City.”
Namun, Zabaleta menyadari bahwa tidak ada gunanya mendorongnya pindah ke bekas klubnya dengan menguraikan bagaimana pesona tinggal di Manchester.
Dia menambahkan: “Beberapa tahun lalu, Argentina melawan Portugal dalam pertandingan persahabatan di Old Trafford. Saat itu bulan November dan turun hujan, jadi Leo tahu seperti apa cuacanya. Saya tidak bisa berbohong kepadanya tentang itu.”
“Tapi, Manchester adalah kota yang hebat. Saya menyukai saat-saat ketika saya tinggal di sana dengan orang-orang yang luar biasa.”
“Akan sangat menyenangkan melihat Messi dengan kemeja biru Manchester City. Dia masih pemain terbaik di dunia.”
“Meskipun saya temannya, saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan. Kita lihat saja.”
Lionel Messi menyisakan kontrak di Barcelona hingga musim panas. Pemain Argentina itu diyakini bakal pergi setelah masa kontraknya berakhir. Sejumlah klub telah dikaitkan dengan kepindahannya, salah satunya Manchester City yang kini diasuh mantan bosnya, Pep Guardiola (syakhruddin)