SYAKHRUDDIN.COM — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana meninggalkan Washington D.C., pada Rabu (20/1/21) pagi tepat di hari pelantikan penerusnya, Presiden Terpilih Joe Biden.
Sumber Reuters menuturkan Trump semula berencana meninggalkan Ibu Kota AS pada Selasa (19/1/21). Namun, keputusan Trump berubah setelah dirinya mempertimbangkan ulang rencananya tersebut.
Dilansir dilaman CNN, Trump dikabarkan akan menggelar upacara perpisahannya sebagai presiden di Pangkalan Udara Militer Gabungan Andrews. Pangkalan udara itu merupakan markas pesawat kepresidenan Air Force One yang berbasis di luar Washington D.C.
Sumber tersebut menuturkan perpisahan Trump mungkin digelar dengan bentuk penghormatan 21-gun salute yang biasanya dianggap sebagai penghormatan tertinggi militer.
Meski begitu, sumber tersebut menekankan rencana tersebut masih bisa berubah.
Sejauh ini, Trump telah menyatakan tidak akan hadir dalam acara pelantikan Biden.
Namun, belum jelas apakah Presiden AS ke-45 itu akan mengeluarkan pernyataan di hari pelantikan penerusnya tersebut.
Setelah meninggalkan Washington D.C, Trump diperkirakan akan terbang menuju resort pribadinya Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida.
Beberapa pejabat dan staf Trump di Gedung Putih juga dikabarkan akan ikut sang presiden ke Palm Beach untuk bekerja dengannya.
Beberapa penasihat Trump telah mendesaknya untuk menjamu Biden di Gedung Putih sebelum hari pelantikan. Namun, hingga kini belum ada tanda bahwa Trump akan melakukannya.
Trump hingga kini masih belum mengakui secara gamblang kemenangan Biden dalam pemilihan umum November lalu. Trump juga belum memberikan ucapan selamat kepada penerusnya.
Trump, presiden pertama AS yang dimakzulkan dua kali, dilaporkan tengah mempertimbangkan memanfaatkan opsi pengampunan terhadap dirinya sendiri atas upaya pencopotannya itu.
Trump mencoba menghentikan tuduhan yang dilayangkan kepadanya dalam sidang pemakzulan di Senat terkait penyerbuan massa pendukungnya ke Gedung Capitol Hill pada 6 Januari lalu.
Sementara itu, Senat memastikan bahwa sidang pemakzulan Trump baru akan dimulai setelah pelantikan Biden berlangsung (syakhruddin)