
SYAKHRUDDIN.COM, SURABAYA – Eri Cahyadi dan Armuji resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Jumat (4/9/2020).
Usai mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Eri-Armuji mengungkapkan mereka bertekad akan meneruskan program Wali Kota Tri Rismaharini, yang mampu membawa Kota Surabaya diperhitungkan di tingkat dunia.
“Kami dengan Pak Armuji akan melanjutkan, menjaga apa yang sudah dilakukan oleh Bu Risma, Surabaya menjadi kota panutan dan diperhitungkan dunia,” kata Eri, Jumat.
Dilansir dilaman CNN, Eri bahkan menyebut, bahwa Risma memiliki cita-cita membangun Kota Surabaya, akan mereka jadikan, visi dan program memimpin Kota Surabaya ke depan.
“Sehingga apa yang menjadi cita-cita beliau dan PDIP akan kami jadikan visi dan program membangun Surabaya ke depan,” ucapnya.
Tak hanya itu, jika terpilih nanti, Eri juga berkomitmen akan menyelesaikan persoalan penanggulangan pandemi corona (Covid-19) di Kota Surabaya, serta akan memulihkan perekonomian masyarakat Kota Pahlawan tersebut.
“Program kami adalah kami menyelesaikan mengatasi pandemi di Kota Surabaya. Kami akan melakukan protokol kesehatan, sekaligus testing dan tracing, juga menyediakan fasilitas kesehatan yang mumpuni dan layak bagi masyarakat Kota Surabaya,” ujarnya.
“Kami juga memulihkan perekonomian Kota Surabaya, bagaimana masyarakat terutama bagi wong cilik, harus bisa merasakan, investasi di Kota Surabaya. Masyarakat bukan hanya sebagai penonton, tapi mereka harus turut merasakan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Armuji menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan kader partai pendukung yang telah turut mengantar keduanya ke KPU untuk melakukan proses pendaftaran.
Armuji menegaskan, dirinya bersama Eri tak akan mengganti Risma sebagai pemimpin Kota Surabaya. Melainkan meneruskan program-program terbaik wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
“Bukan mengganti, tapi meneruskan bu Risma, kami ingin meneruskan kebaikan Bu Risma untuk membangun Kota Surabaya,” ucapnya.
“Surabaya ini merupakan kota bersejarah, Bung Karno dilahirkan di Surabaya. Anaknya, ibu Megawati dibesarkan dan secara de facto sebagai Ketua Umum PDI pada saat itu terlindas orba,” ujarnya.
Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi ikut memberikan rekomendasi dan dukungan kepada Eri Cahyadi sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Pilkada Serentak 2020.
Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, kepada Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat (4/9/2020). Pada hari yang sama, Eri Cahyadi yang berpasangan dengan kader PDIP Armuji mendaftar ke KPU Kota Surabaya.
Ketua DPD PSI Surabaya Josiah Michael menegaskan, rekomendasi pada Eri merupakan komitmen partainya untuk mendukung tokoh-tokoh muda yang kompeten dan potensial.
“PSI sejak awal berkomitmen mendukung tokoh-tokoh muda, orang-orang yang kompeten dan peduli rakyat untuk mengisi jabatan publik,” kata dia, daat mengantar Eri mendaftar ke KPU Surabaya.
Menurut pihaknya, kehidupan rakyat Surabaya yang sudah baik pada masa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan lebih baik jika berada di tangan Eri Cahyadi.
“Kami tidak mempersoalkan hal lain di luar urusan substansial tersebut” ujarnya.
Senada, Sekretaris DPD PSI Kota Surabaya, Tjutjuk Supariono, mengatakan Surabaya merupakan kota terpenting kedua di Indonesia. Oleh karena itu, sambungnya, butuh orang yang kompeten untuk memimpin pemerintahannya (sumbercnnjakarta)