SYAKHRUDDIN.COM,JAKARTA – Berita terpopuler Kamis (5/12/2019) adalah pengungkapan pelaku penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton lewat pesawat Garuda Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan
Menteri BUMN Erick Thohir yang bersama-sama memaparkan ke publik tentang
penyelundupan ini, menjelaskan keterlibatan direksi Garuda Indonesia berinisial
AA yang dalam penyelundupan Harley, dan pihak yang pasang badan berinisial SAW.
Namun, Erick Thohir tidak mengungkap
identitas AA. Dia hanya mengatakan akan memberhentikan Direktur Utama (Dirut)
Garuda Indonesia. Jika mengacu
pada susunan direksi maskapai pelat merah itu, posisi Dirut dijabat I Gusti
Ngurah Askhara atau biasa disapa Ari Askhara.
Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara lantaran diduga terlibat dalam penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat baru.
“Saya tentu akan memberhentikan Dirut Garuda. Tapi pasti ada prosedur lagi, tidak hanya sampai disitu saja termasuk mengusut oknum lain yang terkait,” ujar Erick dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Kamis (5/12).
Ari Askhara lahir di Jakarta, 13 Oktober 1971. Ia memulai karirnya di dunia perbankan usai menamatkan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada 1994.
Saat itu, dia bergabung dengan Bank Ekspor Impor Indonesia (Eksim), yang kini telah berubah menjadi Bank Mandiri. Ari menjalani karir di bank plat merah itu hingga posisi Assistant Vice President setelah 11 tahun bekerja.
Pada 2005, dia mulai menjajal sejumlah posisi di beberapa perusahaan keuangan internasional. Di antaranya, sebagai Vice President Deutsche Bank, Direktur di Barclays Investment Bank, hingga di ANZ Indonesia sebagai Executive Director of Natural Resources Group.
Ari lantas kembali ke BUMN dan menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelindo III pada Mei 2014. Tidak lama, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda menunjuknya sebagai Direktur Keuangan pada Desember 2014.
Setelahnya, dia menjadi Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya pada 2016, hingga akhirnya Erik Thohir mencopot jabatannya, karena menyelundupkan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat baru yang dibeli Garuda (bs/syakhruddin)