Presiden RI ke-3 Baharuddin Jusuf Habibie tutup usia (83 thn) di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Putra bungsu almarhum, Thareq Kemal menyatakan bahwa jantung sang ayah akhirnya menyerah.
Presiden RI ke-3 itu
pun tutup usia Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB petang ini di usia 83 tahun.
“Organ-organ melemah menjadi tidak kuat
lagi. Pukul 18.05 WIB jantungnya dengan sendiri menyerah
sampai titik akhir. Saya ada di situ,” kata Thareq.
Masalah jantung yang dialami Habibie disebut
sudah diidapnya sejak usia muda. Hingga akhirnya, ia harus memasang klep
jantung untuk membantu jantungnya bekerja dengan baik.
Namun pada Maret 2018, Habibie dirawat di salah satu rumah sakit di Munchen, Jerman yang diduga disebabkan karena ada kebocoran pada klep jantung yang dipasang.
Kebocoran klep jantung merupakan kondisi di mana
klep jantung tidak berfungsi dengan baik, tidak menutup dan tidak kembali
seperti semula.
Gangguan ini membuat darah sulit mengalir ke ruangan (bilik jantung) atau pembuluh darah seharusnya. Darah yang seharusnya mengalir ke pembuluh darah bisa berbalik kembali ke dalam jantung.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta mengatakan
Pratikno lantas mengajak seluruh masyarakat Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang mulai malam ini sampai 14 September.
Selain masyarakat, kantor-kantor pemerintah baik di dalam maupun luar negeri juga diminta mengibarkan bendera setengah tiang.
Sembari bersedih dan tanpa kata-kata, mari kita mengenang jejak Presiden ke III Republik Indonesia, DR. H. Baharuddin Jusuf Habibie (83 thn) berpulang kerahmatullah
Pratikno lantas mengajak seluruh masyarakat Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang mulai malam ini sampai 14 September. Selain masyarakat, kantor-kantor pemerintah baik di dalam maupun luar negeri juga diminta mengibarkan bendera setengah tiang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka citanya atas berpulangnya Presiden ketiga RI, Prof. BJ Habibie Usai bertakziah, Jokowi menyampaikan kesannya mengenai sosok BJ Habibie semasa hidup. Baginya, Habibie merupakan negarawan yang patut dijadikan contoh dan teladan bagi masyarakat, terlebih bagi pemimpin negeri ini.
Jokowi ingat bahwa Habibie adalah mantan Presiden yang tak segan-segan memberikan solusi atas persoalan dan tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia, baik dalam hal ekonomi atau kebangsaan. Bahkan, jelas Jokowi, Habibie tak segan untuk datang ke Istana demi memberikan pandangannya terhadap permasalahan bangsa (bs/syakhruddin)