Nasib naas Chaerunnisa Magfirah Ramadhani Ilham (20 thn) anak kandung Kasatres Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, meregang nyawa usai jadi korban kecelakaan lalulintas di tikungan maut, Jalan Poros Bone-Makassar kawasan lingkungan Taring Tellue, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Senin (10/6/2019) sekitar pukul 14.45 Wita.
Korban adalah seorang mahasiswi Kedokteran UMI Makassar tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jl Poros Bone-Makassar, menumpangi mobil mini bus dengan plat DD 1732 MZ, bertabrakan dengan sebuah truk Hino.
Camat Libureng A Rahmat Mursya membenarkan hal tersebut. “Betul ada yang lakalantas, korbannya meninggal dunia di tempat, mahasiswi UMI Makassar,” kata A Rahmat saat dikonfirmasi.
Korban tewas ada di Puskesmas Tana Batue,” tambahnya.
Tanah Batue merupakan ibukota Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.
Letaknya ujung barat Kabupaten Bone atau berbatasan langsung dengan Kabupaten Maros.
foto-foto korban kecelakaan ini menyebar dengan cepat di linimasa media sosial di Makassar.
Pengemudinya Muh Harun (23), saat ini tengah kritis usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Bone-Makassar, Kelurahan Tana Batue, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Senin (10/06/2019).
Korban yang mengendarai mobil Daihatsu Alya bernomor polisi DD 1732 MZ telah dilarikan ke Rumah Sakit Regional Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
“Pengemudi mengalami luka lecet lengan kiri, lebam dahi kiri, luka lecet di leher sebelah kiri, pergelangan tangan kanan, kaki kanan, luka robek pada lidah dan luka robek pada kepala belakang.
Dia langsung di rujuk di RS Wahidin Makassar untuk mendapatkan perawatan medis, karena kondisinya sangat kritis. Kalau lawan (tabrakan) hanya mobil yang rusak,” aku Kanit Laka Satlantas Polres Bone, Ipda Siswanto.
Ada pun kronologi kejadian kecelakaan ini berdasarkan informasi yang dihimpun, bermula pada saat mobil truck Hino berwarna hijau nomor polisi DD 6888 SU yang dikendarai Herman (42) bergerak dari arah utara ke selatan.
Di saat bersamaan, mobil korban dari arah selatan ke utara (Makassar-Bone) tak mampu dikendalikan Harun, yang merupakan warga Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
“Pengendara mobil Ayla menurut saksi mata di lokasi, tidak bisa mengendalikan mobilnya pas di jalan menikung dan menurun, sehingga mobil mengambil arah jalan mobil truck Hino yang dalam keadaan bergerak dan menabraknya,” kata Siswanto.
“Dan setelah menabrak mobil Hino tersebut, mobil Ayla rangsek ke kiri dan jatuh ke jurang yang kedalamannya kurang lebih 5 meter,” sambung dia. Akibat dari peristiwa itu, nyawa Chaerunnisa tak dapat diselamatkan (syakhruddin/berbagai sumber)