Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, mengajukan permintaan ke Gubernur Sulawesi Selatan, untuk melakukan audance, sehubungan dengan hadirnya program studi kesejahteraan sosial (Prodi Kessos) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Permohonan tersebut, kini ditindaklanjuti Gubernur Sulsel, dan melalui surat Plt. Sekretaris Daerah Sulsel, Andi Fashire A. Radjamilo, mengundang Dekan dan jajaran Kaprodi kessos untuk mengatakan pertemuan dan dialog bertempat di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, (8/2-2019) bertempat di ruang rapat Asisten Pemerintahan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urif Sumohardjo No 363 Makassar.
Audance ini, tentunya sebagai realisasi dan tindak lanjut dari usulan para alumni, setelah beberapa hari lalu, datang menghadap ke Dekan dan Kaprodi Kessos, dalam kaitannya dengan keberadaan alumni dari Jurusan Pengembangan Masyaakat Islam Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (PMI/Kessos).
Kegamangan alumni PMI/Kessos karena tidak terdapatnya akses, dimana dalam penerimaan aparatur sipil negara (ASN), jurusan Kesos harus ada kerjasama dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan hal inilah yang menjadi kendala para alumni dalam melakukan pendaftaran.
Alhamdulillah, niat baik dan solusi dari permasalahan ini, akan dibicarakan dengan duduk bersama dengan pihak Gubernur Sulawesi Selatan dibawah dikoordinasi asisten pemerintahan dengan mengikut sertakan dalam pertemuan masing-masing ;
Kepala Bappeda , Kepala Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Biro Kesejahteraan ,Kepala Biro Hukum dan HAM dan Kepala Biro Setda Prov. Sulsel.
Sementara dari pihak UIN, diharapkan akan dipimpin langsung Warek II, Dekan FDK, Kaprodi Kessos dan Ketua Jurusan PMI/Kessos dan sejumlah dosen serta perwakilan unsur mahasiswa.
Laporan syakhruddin HP 081 2424 5938.