Gubernur Sulsel diwakili Kadis Sosial Prov. Sulsel, DR H.A.Ilham Gazaling, melepas 119 pengungsi Palu yang akan kembali melalui darat menggunakan tiga buah bus Damri.
Acara pelepasan disaksikan Direktur PSKBS Kemensos, Dra Nurul Fajirati sekaligus memberikan biaya pemulangan kepada seluruh peserta yang kembali pada hari Rabu (24/10).
Dengan pemulangan tersebut, tersisa 215 orang yang direncanakan semuanya kembali ke daerah asal pada hari Jumat 26/10 mendatang.
Jumlah pengungsi yang tercatat pada sekretariat penampungan pengungsi di Asrama Haji Sudiang sejak tgl 29 September 2019 sebanyak 3.578 dan sebagian besar telah dikembalikan ke daerah tujuan masing-masing, maupun yang dijemput langsung oleh keluarganya, ungkap Ahyan Arif yang menjadi Koordinator di Sekretariat pengungsian yang didukung dengan bantuan komunikasi dari RAPI Sulawesi Selatan.
“Selamat jalan sampai ke kampung halaman, semoga dengan musibah yang melanda Palu, Sigi dan Donggala membawa hikmah dalam kehidupan dimasa mendatang” tutur Kadis Sosial.
Pelepasan pengungsi kembali ke Palu membuat suasana haru dengan para relawan, khususnya dari Tagana Kompi UIN yang selama ini dengan setia mendampingi hingga pemulangan, ungkap relawan Wahyu dan Asrul yang ditunjuk selaku koordinator relawan.
Kepulangan ke Palu ditandai dengan doa bersama yang dipandu Ibrahim Bin Khaer, S.Sos Imam Masjid Al-Muawanah Sosial.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula DR. Hj. Sahawiah Abdullah, M.Si dari Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) dan menyerahkan buku -buku tentang profesi pekerjaan sosial yang diterima Langsung, Ketua Prodi Kesos, DR. Syamsuddin. AB, M.Pd dilanjutkan dengan penguatan kepada para relawanbertempat di Wisma 8 Asrama Haji Sudiang Makassar.