CCBC berpartisipasi di lokasi pengungsian
Dapur Umum Lapangan (Dumlap) milik Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, mendapat dukungan dari kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam CCBC (Celebes Cooking and Baking Community) dibawah koordinasi Bunda Dyah Ambarwathy dan Ny. Syamsul, anggota Dharma Wanita Unit Dinsos Prov. Sulsel.
Kehadiran CCBC dilokasi pengungsian di pekan terakhir sebelum masa berakhirnya masa tanggap darurat di lokasi pengungsian, Asrama Haji Sudiang.
Memberi spirit baru baru bagi Tim Dumlap yang dikoordinasi Wikra yang telah memasuki hari ke-23 memasak untuk kebutuhan 600 bungkus dalam sehari, dengan tiga kali penyajian makan untuk para pengungsi.
CCBS merupakan gabungan ibu-ibu yang ahli memasak dan mahir membuat kue-kue, telah memberikan dukungan yang besar, dan hal ini bisa menjadi sahabat Tagana Indonesia untuk masa mendatang.
Selain itu, bantuan dari berbagai instansi turut memberikan kontribusi untuk menjamin tetap mengepulnya dapur umum lapangan, seperti bantuan ikan segar dari Dinas Perikanan, Dapur air dari BPBD Provinsi dan sumbangan lain yang tidak mengikat dari masyarakat.
Menurut Wikra yang bertindak selaku kepala koki di Dumlap Sulsel, setiap harinya menghabiskan 5 tabung gas elpiji ukuran 15 kg, menyalakan lima tungku kompor yang terus bekerja, bersama enam kepala dapur umum ditambah 20 personil Tagana yang saling bergantian.
Dengan pola seperti ini, akan menjamin tersedianya makanan siap saji bagi pengungsiyang direncanakan akan berakhir tgl 26 Oktober mendatang.
Kepada warga dan para pengusaha yang ingin berpartisipasi maka dumlap Tagana juga membutuhkan bumbu-bumbu masak dan sayuran segar, sehingga menambah aroma masak yang nikmat, apalagi didukung dengan hadirnya ibu-ibu dari CCBC (Celebes Cooking and Baking Community), pastinya “enak di leher nyaman dihati, ujarnya berpromosi.
Syakhruddin